Malang, SERU.co.id – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memberikan arahan mengenai implementasi Asta Cita di daerah. Arahan ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11/2024). Rakornas bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga kolaborasi ini penting dalam pelaksanaan Asta Cita.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MT menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) internal di Balai Kota Malang, Jumat (8/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan, arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mengenai implementasi Asta Cita di daerah.
Iwan mengungkapkan, Presiden Prabowo memberikan instruksi dan arahan kepada sekitar 5.000 peserta Rakornas. Para peserta tersebut terdiri dari kepala daerah dan pimpinan instansi vertikal yang hadir langsung untuk mendengarkan arahan Presiden.
“Poin utama dari Rakornas bersama Bapak Presiden adalah terkait 8 (delapan) kebijakan strategis yang harus segera diterapkan di daerah. Kebijakan tersebut penting untuk mencapai tujuan Asta Cita di seluruh Indonesia,” seru Iwan, sapaannya dalam keterangan resminya kepada SERU.co.id.
Selain itu, Presiden juga menjelaskan potensi anggaran yang dimiliki pemerintah Indonesia. Menurut Presiden, anggaran pusat mencapai 919 triliun, sementara anggaran daerah mencapai 300 triliun. Total anggaran untuk daerah sekitar 1.219 triliun.
Menurut Iwan, angka ini menunjukkan pentingnya kontribusi daerah dalam mendukung program prioritas nasional. Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan potensi anggaran ini secara optimal dan sesuai dengan visi Asta Cita.
“Bapak Presiden juga memberikan penekanan, agar anggaran pusat dan daerah ini dapat dioptimalkan dalam mendukung Asta Cita. Hal ini memerlukan dukungan yang tegak lurus antara pusat dan daerah,” ujar Iwan.
Untuk memastikan kelancaran implementasi arahan Presiden, Pj Iwan berencana menggelar rapat koordinasi (Rakor) bulanan bersama seluruh elemen pemerintahan Kota Malang. Ia menilai, evaluasi rutin sangat penting guna mengukur progres program prioritas nasional di daerah. Ia berharap, koordinasi ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor di Kota Malang.
“Kota Malang harus berada di barisan depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Ini bukan hanya rencana, tetapi aksi nyata yang akan kita ukur setiap bulannya,” tambah Iwan.
Dalam pertemuan tersebut, Iwan juga menekankan, pentingnya pencapaian target strategis nasional di Kota Malang. Beberapa program seperti makan siang bergizi gratis untuk pelajar dan peningkatan ketahanan pangan terus dimatangkan.
“Kami sedang menyempurnakan beberapa program, seperti makan siang bergizi gratis, penguatan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi. Program-program tersebut menjadi prioritas sesuai arahan Presiden.” jelasnya.
Iwan menegaskan, Kota Malang berkomitmen penuh dalam mendukung arah kebijakan nasional. Ia berharap, kebijakan yang diimplementasikan di daerah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kota Malang.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan implementasi kebijakan ini sebagai bukti nyata pelayanan pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat Kota Malang,” tutupnya. (ws12/rhd)