Korem 083/Bdj Dukung FGD Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Digital dalam Ketahanan Pangan

Korem 083/Bdj dukung FGD pemanfaatan kemajuan teknologi digital dalam ketahanan pangan. (ist) - Korem 083/Bdj Dukung FGD Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Digital dalam Ketahanan Pangan
Korem 083/Bdj dukung FGD pemanfaatan kemajuan teknologi digital dalam ketahanan pangan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Korem 083/Bdj mendukung FGD (Focus Group Discussion) Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Digital dalam rangka Mendukung Ketahanan Pangan. Bertempat di Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No 17 Kota Malang, Jum’at (1/11/2024).

Kasrem 083/Bdj, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, mewakili Danrem 083/Bdj menyampaikan, pemanfaataan teknologi dan informasi menjadi bagian terpenting dalam mewujudkan program ketahanan pangan.

Bacaan Lainnya

“Hal ini sangatlah penting untuk diwujudkan dengan membangun sistem informasi terpadu yang mengintegrasikan data ketersediaan, stok, distribusi, dan kebutuhan pangan,” seru Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso.

Pa Sahli Tk.III Kasad Bid Komsos, Mayjen TNI Anton Yuliantoro SIP MTr (Han)  menyampaikan, penggunaan teknologi digital merupakan salah satu upaya penting mewujudkan ketahanan pangan. Inovasi pertanian perlu didukung kolaborasi riset akademis yang terus menerus serta dibutuhkan komitmen bersama dalam berbagai bidang.

“Mulai dari peningkatan infrastruktur digital hingga peningkatan SDM sektor pertanian agar upaya mendukung ketahanan pangan dapat berjalan efektif dilapangan. TNI AD mendukung sepenuhnya operasional di lapangan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Hadir para narasumber FGD di antaranya: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Prof. Mangku Purnomo SP MSi PhD; Arifin Latif (Tecnical Agronomy Lead/Western EJV, PT Sygenta Indonesia Seed) dan Andhira (PT. Jangkar Nusantara Megah).

Hadir pula sebagai peserta diskusi, di antaranya Dandim 0818/Kab.Malang-Batu, perwakilan Gapoktan, mahasiswa Fakultas Pertanian UB, Pasiter Kodim dan perwakilan Babinsa.

Dalam forum diskusi ini juga dilaksanakan sesi tanya jawab, sehingga terjadi interaksi positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (Penrem 083/Bdj)

disclaimer

Pos terkait