Malang, SERU.co.id – Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT tekankan pentingnya kontribusi arsitek lanskap dalam mendukung pembangunan kota berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam musyawarah provinsi Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI) Jawa Timur 2024-2027 di Gedung KPPN Kota Malang, Sabtu (19/10/2024). Menurut Erik, lanskap kota tidak hanya menjadi bagian estetika tetapi juga berperan strategis dalam melestarikan warisan budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam sambutannya, Erik menegaskan, di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Malang, Pemkot Malang fokus menjaga keseimbangan. Antara keindahan lanskap, warisan budaya dan perkembangan ekonomi.
“Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan maupun pusat industri dan jasa. Namun juga memiliki lanskap kota bersejarah dari era kolonial yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata heritage yang semakin diminati,” seru Erik.
Erik menjelaskan, Pemkot Malang terus berupaya agar kawasan heritage seperti Kayutangan Heritage dapat menjadi jendela sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
“Penataan kawasan Kayutangan bukan hanya sekadar mengatasi masalah kawasan kumuh, tetapi juga meningkatkan nilai kawasan. Ini mendorong investasi, melestarikan cagar budaya, dan memberdayakan ekonomi riil, seperti UMKM dan ekonomi kreatif,” jelas Erik.
Ia menegaskan, keberhasilan aktivasi kawasan heritage tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk arsitek lanskap. Pemkot Malang membuka ruang bagi mereka untuk menciptakan ruang-ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan nilai sejarah.
Melalui Musprov IALI Jawa Timur kali ini, Erik berharap para arsitek lanskap semakin aktif terlibat dalam pembangunan Kota Malang.
“IALI memiliki peran penting dalam merancang tata ruang yang tidak hanya tertata, tetapi juga menyejahterakan warga,” tegasnya.
Dengan tema ‘Arsitektur Lanskap dalam Mewujudkan Pembangunan Kota yang Bahagia Warganya dan Tertata Tata Ruangnya’ Erik berharap, Musprov IALI ini dapat memperkuat kolaborasi serta memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Malang.
“Kami yakin, bersama IALI dan para arsitek lanskap, Kota Malang akan semakin unggul dalam membangun kota yang berkelanjutan dan mampu merangkul sejarah sekaligus masa depan,” pungkas Erik. (afi/ono)