Sumenep Dipercaya Gelar Kontes Batu Akik dan Pirus Tingkat Nasional

Sumenep Dipercaya Gelar Kontes Batu Akik dan Pirus Tingkat Nasional
Kabupaten Sumenep dipercaya menggelar kontes Batu Akik dan Pirus tingkat nasional. (foto:ard)

Sumenep, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Sumenep khususnya para pecinta batu akik dan pirus patut berbangga. Pasalnya, Sumenep dipercaya menggelar kontes Batu Akik dan Pirus tingkat nasional.

Acara yang digelar hasil kerja sama antara Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API) dengan Kopasus Sumenep sukses digelar.

“Kontes ini digelar untuk meningkatkan tali persaudaraan antar pecintanya di Indonesia,” seru Ketua Panitia Indra Wahyudi sekaligus sebagai Kadiskominfo Kabupaten Sumenep.

Sumenep Dipercaya Gelar Kontes Batu Akik dan Pirus Tingkat Nasional
Kontes Batu Akik dan Pirus tingkat nasional di Kabupaten Sumenep.(foto:ard)

Dari kontes yang digelar selama dua hari berefek positif terhadap peningkatan perekonomian UMKM, khususnya para pecinta batu akik dan pirus.

“Event ini mampu meningkatkan peminat serta pecintanya dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif bagi komunitas batu akik dan pirus di Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Berdasarkan data panitia penyelenggara, kontes nasional reguler API seri V diikuti 31 peserta berasal dari berbagai daerah Kabupaten atau Kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Bandung, Cirebon, Cianjur, Tasikmalaya, Purbalingga, Kudus, Jogyakarta, Solo, Semarang, Bojonegoro.

Juga Lumajang, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso. Termasuk juga Banyuwangi, Bali, Lombok, Mataram, Malang, Surabaya, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada para peserta kontes dari berbagai kota dan kabuoaten karena telah ikut serta menyemarakkan kontes batu akik dan pirus di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Ketua API, Erlangga Sutio Agung mengatakan, kontes batu akik dan pirus dalam upaya memperkenalkan jenis-jenis batunya kepada pecinta dan masyarakat pada umumnya.

“Kami secara berkelanjutan berusaha menggiatkan ekonomi kreatif khususnya batu akik dan pirus agar terus berkembang di masyarakat,” pungkasnya. (ard/mzm)

disclaimer

Pos terkait