Meski Gagal Bawa Red Sparks Juara, Megawati Bersinar di KOVO Cup 2024

Meski Gagal Bawa Red Sparks Juara, Megawati Bersinar di KOVO Cup 2024
Megawati berhasil mencetak 18 poin di partai final Kovo Cup 2024. (foto: ist)

Korea Selatan, SERU.co.id Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia, tampil memukau bersama Red Sparks di ajang KOVO Cup 2024. Pada semifinal melawan GS Caltex, Sabtu (5/10/2024), Megawati menyumbangkan 21 poin dan mengantar timnya ke final setelah menang dramatis 3-2. Sayangnya, Red Sparks harus mengakui keunggulan Hyundai Hillstate dengan skor 1-3.

Pada babak semifinal, Megawati dan Vanja Bukilic sama-sama mencetak 21 poin. Namun Megawati menunjukkan efektivitas lebih tinggi dengan tingkat keberhasilan serangan 44,12 persen. Laga sengit tersebut berakhir dengan skor 23-25, 25-20, 23-25, 25-17, dan 15-10 untuk kemenangan Red Sparks.

Bacaan Lainnya

Namun, di final yang digelar di Gimnasium Tongyeong, Minggu (6/10/2024), Red Sparks harus mengakui keunggulan Hyundai Hillstate. Tim Megawati kalah dengan skor 1-3 (25-23, 15-25, 14-25, 18-25). Meski tampil impresif dengan tambahan 18 poin, Megawati gagal membawa Red Sparks meraih trofi.

Red Sparks sempat unggul pada set pertama dengan kemenangan tipis 25-23. Namun, mereka kehilangan momentum di set-set berikutnya. Hyundai Hillstate mengendalikan permainan dan merebut tiga set selanjutnya dengan skor 25-15, 25-14, dan 25-18.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin mengakui, kekalahan timnya disebabkan faktor fisik setelah menjalani dua laga lima set berturut-turut.

“Anak-anak mau bergerak, tapi tubuh mereka tidak mampu mengikuti. Itu membuat mereka frustrasi,” ungkap Hee Jin.

Selain itu, Hee Jin menyoroti pertahanan Hyundai Hillstate yang sulit ditembus.

“Serangan kami kuat, tapi pertahanan lawan lebih baik. Berapa pun kerasnya kami memukul, sulit untuk menembus. Peran setter Yeom Hye Seon dalam mengatur serangan sudah baik meski sering kali tidak berbuah poin,” ujarnya.

Hyundai Hillstate memastikan gelar KOVO Cup 2024 menjadi trofi kelima mereka, setelah sebelumnya menang di edisi 2006, 2014, 2019, dan 2021. Mereka kini hanya terpaut satu gelar dari GS Caltex, yang memegang rekor juara terbanyak dengan enam trofi.

Sementara itu, Red Sparks masih memiliki dua gelar KOVO Cup, yaitu pada edisi 2008 dan 2018. Meskipun gagal kali ini, Ko Hee Jin tetap berterima kasih kepada para fans dan berjanji tim akan memperbaiki diri untuk menghadapi kompetisi selanjutnya.

“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik. Kami akan beristirahat dan bersiap lebih baik sebelum musim bergulir,” tutupnya. (aan/ono)

Pos terkait