Malang, SERU – Keberadaan truk pengangkut temu yang melintas di jembatan Ranugrati meresahkan masyarakat pengendara yang melintas di jembatan yang menghubungkan Kota Malang dengan Perum Asabri Sawojajar Kota Malang, Minggu (19/07/2020).
Keberadaan truk tebu yang melintas pada jam jam masyarakat untuk beraktivitas pada pagi hari. Membuat pengendara lainnya ekstra berhati hati, karena truk tebu biasanya berhenti sejenak pada saat kondisi menanjak.
Penolakan masyarakat agar truk tebu tidak melintas di jembatan Ranugrati disampaikan Tomi Sasmito (55) warga Kota Malang yang pada saat itu melihat sendiri saat truk bermuatan tebu berhenti di tengah jembatan Ranugrati membuat kendaraan lainnya tarut berhenti.
Ia mengatakan, sebagai warga masyarakat yang tiap hari melintas di jembatan Ranugrati ini sangat terganggu sekali, seharusnya truk ini tidak melintas di jembatan Ranugrati.
“Saya berharap instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Malang tidak tinggal diam, apakah menunggu korban lakalantas akibat truk tebu baru mengambil tindakan,” tegasnya.(fik/jun)