Pj Wali Kota Batu Komitmen Membangun Agroforestry Kopi Lereng Gunung Arjuna

Pj Wali Kota Batu Komitmen Membangun Agroforestry Kopi Lereng Gunung Arjuna
Pj. Wali Kota Batu dan Forkopimda menanam kopi si kawasan Coban Talun. (foto:ist)

Batu, SERU.co.id – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai beserta Forkopimda Kota Batu menanam pohon kopi di Kawasan Coban Talun Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu  (3/8/2024). Penanaman kopi jenis Robusta ini merupakan komitmen membangun Agroforestry Kopi Lereng Gunung Arjuna.

Penanaman kopi kali ini diikuti oleh pelajar Kota Batu dengan menanam terong dan cabe di sekitar tanaman kopi. Menurut Pj Aries, penanaman kopi ini sebagai komitmen pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat Kota Batu.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita bersama menanam kopi bersama Forkopimda sebagai komitmen untuk menjaga lahan kita agar lestari dan tahan terhadap bencana alam,” serunya.

Pj Aries mengaku, program ini diharapkan akan semakin meningkatkan pendapatan petani kawasan hutan, yang sebelumnya banyak menanam tanaman pangan. Dengan menanam kopi yang bernilai jual tinggi akan semakin meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca juga: 89 Peserta Domestik dan Mancanegara Semarakkan International Hiking Mount Arjuna 2023

Tanaman kopi sengaja dipilih karena memiliki akar yang kuat dan tanaman kopi terbukti efektif mencegah erosi sehingga mampu melindungi tanah dari tetesan air hujan langsung.

“Dengan menanam kopi di Kawasan Coban Talun Kawasan Agroforestry Kopi Lereng Gunung Arjuna maka kita juga akan lebih meningkatkan penghasilan petani,” imbuhnya.

Kegiatan tanam kopi dilanjutkan dengan Penandatanganan Kerjasama (Mou) Agrogorestry Kopi Giri Arjuna dengan Taman Rekreasi Selecta. Direktur Utama PT. Selecta, Sujud Hariadi menuturkan, kerjasama ini diharapkan akan meningkatkan produk unggulan asli Kota Batu karena ditanam, diproduksi dan dikemas di Kota Batu.

Selain itu, juga dilaksanakan bantuan bibit dan biaya konversi dari Yayasan Dharma Wangsa Reksawana kepada Agroforestry Kopi Giri Arjuna. Bantuan ini diharapkan semakin meningkatkan produktivitas petani dalam mengelola kawasan hutan. Sehingga bukan hanya lahan menjadi produktif tetapi juga tahan terhadap bencana. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait