Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang buka FORKOT Inorga Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI). Pertandingan ini menjadi ajang seleksi penggiat untuk FORDA sekaligus membudayakan olahraga. Pj Wali Kota Malang memberi target juara umum pada FORDA November mendatang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, pertandingan airsoft menjadi bagian dari FOTKOT ke-1 Kota Malang. Nantinya PORGASI akan mencari penggiat untuk mewakili Kota Malang pada FORDA nanti.
“Target kita jelas juara umum, karena sebelumnya juga cuma selisih dua emas dengan juara umumnya. Tahun lalu memang PORGASI tidak dapat emas, tapi kita siapkan dulu. Dukungan sudah diberikan kepada KORMI untuk kemudian diteruskan kepada penggiat-penggiat,” seru Wahyu, Sabtu (20/7/2024).
Lebih lanjut, Wahyu berharap, FORKOT bisa membudayakan olahraga di Kota Malang. Para penggemar airsoft dan olahraga lainnya semakin banyak penggemarnya.
“Kepada para penggiat airsoft, selamat berkompetisi sehat. Tunjukkan kemampuanmu dan prestasi terbaikmu,” ungkap pria ramah senyum itu.
Ketua Cabang PORGASI Kota Malang, Nurcholis Sunuyeko menyampaikan, FORKOT ini sebagai ajang mempersiapkan FORDA dan menjadi ajang seleksi.
“Karena itu harapannya kita bisa menemukan ketemu penggiat airsoft yang lebih baik. Kemudian bisa memasyarakatkan olahraga, sehingga ke depan dibuka untuk masyarakat umum, khususnya mahasiswa. Karena untuk FORKOT pertama ini hanya untuk yang terdaftar di klub dan PORGASI,” terangnya.
Mewujudkan target yang diberikan Pj Wali Kota Malang, akan menggelar lebih banyak latihan dan kompetisi. Khususnya di kalangan SMA/SMK. Bibit muda dianggap lebih baik untuk tujuan jangka panjang.
“Pertandingan hari ini, total ada 120 peserta, pengumuman di masyarakat kurang karena keterbatasan waktu. Jadi kami hanya menerima penggiat yang terdaftar saja. Sedangkan yang belum terdaftar bisa berlatih dulu untuk dapat sertifikatnya,” imbuhnya.
Terakhir, Ketua KORMI Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, FORKOT merupakan pertandingan yang santai dan seharusnya menjadi rekreasi.
“Jadi jangan terlalu tegang, santai saja tapi harus fokus. Semoga setelah ini lahir para penggiat airsoft yang lebih banyak,” pungkasnya. (afi/ono)