Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melaksanakan panen raya padi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (1/6/2024). Pj. Wali Kota Batu yang memimpin panen raya di lahan seluas 32 hektar ini menyebut keberadaan petani merupakan pahlawan di bidang pangan.
Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan panen kelompok tani di Desa Pendem. Desa Pendem sendiri mempunyai luasan potensial padi sebanyak 250 hektar. Tetapi dalam satu tahun hanya mampu 1 kali sampai 2 kali panen.
“Dikarenakan kekurangan suplai air sehingga tidak sampai panen sebanyak 3 atau 4 kali,” serunya.
Pj. Aries sapaannya mengungkapkan, petani sangat berharap mendapat bantuan swadaya berupa pemasangan air bawah tanah untuk mengaliri hamparan sawah. Supaya potensi luasan padi bisa maksimal mencapai 400 sd 600 hektar. Sedangkan, produktivitas padi setahun 6,21 persen.
“Struktur sarana pertanian harus segera dilengkapi, karena mereka adalah pahlawan kita di bidang pangan,” cetusnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu berencana untuk segera mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat dan TNI. Bila dimungkinkan ada inovasi yang bermanfaat di bidang pertanian. Meskipun Kota Batu tidak memiliki lahan yang luas untuk tanaman padi, namun kelompok tani di Desa Pendem berhasil melaksanakan panen.
Pj. Aries juga menyampaikan, pembangunan di sektor pertanian Kota Batu semakin membaik berkat partisipasi masyarakat, kelompok tani, pihak desa. Termasuk TNI dan Polri yang bersama-sama memajukan pertanian di Kota Batu.
Pj. Aries berharap keberhasilan Desa Pendem dalam mengelola lahan pertanian dapat menjadi wilayah yang bisa diunggulkan dan menjadi andalan di sektor pertanian tanaman pangan di Kota Batu.
Baca juga: Tim Mas Rio Patennang Berikan Ratusan Paket Sembako pada Para Petani
Sementara itu, Dandim 0818 Letkol Infanteri Yudo, yang didaulat memberikan sambutan, dalam arahannya menyampaikan telah dibangun kolaborasi antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian. Terutama dalam membantu para Petani dalam mengatasi berbagai kendala peningkatan produksi padi.
Sebagai tindak lanjut sinergitas kebijakan tersebut, Dandim juga menyampaikan di wilayah teritorial Kodim 0818 Malang – Batu, telah dilaksanakan berbagai program untuk membantu petani padi.
“Antara lain dengan program pompanisasi untuk mengatasi kendala air irigasi pertanian,” pungkasnya. (dik/ono)