Malang, SERU.co.id – Gempa bumi dengan kekuatan 5,3 Magnitudo guncang Malang Selatan. Hingga saat ini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Malang belum menerima laporan terkait dampak yang disebabkan oleh guncangan pergeseran bumi yang cukup kuat tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri menerangkan, dari hasil analisis setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi pada, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 02.42 WIB tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah disebabkan karena adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia atau intraslab-event.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik-geser atau oblique-thrust,” seru Mamuri, saat dikonfirmasi.
Dirinya menegaskan, gempa bumi yang terjadi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangkates dengan skala intensitas III MMI. Kemudian di daerah Malang, Jember, Kepanjen, Kuta atau Pulau Bali dengan skala intensitas II MMI. Sehingga guncangan tersebut dinyatakan tidak berpotensi mengakibatkan bencana tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Dikatakan Mamuri, meskipun guncangan yang dirasakan cukup kuat, dia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan menyaring isu-isu yang didapat terkait fenomena ini. Selain itu, masyarakat juga diwajibkan paham, terkait infrakstruktur bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima adanya laporan. Terkait keluhan dampak yang masyarakat akibat goncangan 5,3 magnitudo itu.
“Sejauh ini tidak ada laporan dampak,” seru Sadono, saat dikonfirmasi.
Sebagai informasi, Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS ; 112,59° BT. Dimana tepatnya berada di laut pada jarak 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman 81 kilometer.(wul/ono)