Ponorogo, SERU.co.id – Imbas ledakan balon udara di Desa Muneng, Ponorogo, Senin (13/5/2024) pagi, 15 remaja diamankan Satreskrim Polres Ponorogo. Ledakan balon tersebut mengakibatkan empat orang luka-luka, bahkan satu orang harus dilarikan ke RSUD dr Harjono. Diketahui, dari 15 remaja tersebut, delapan di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengungkapkan, setelah olah TKP dan menanyakan beberapa warga, 15 terduga pelaku akhirnya diamankan. Delapan orang di bawah umur, lima orang dewasa dan dua perempuan dewasa.
“Dari delapan terduga pelaku di bawah umur, dua di antaranya masih perawatan di RSUD dr Harjono. Keduanya belum bisa dijadikan korban, karena turut ikut di dalamnya,” seru Ryo.
Sementara itu, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo menyampaikan, ada upaya penghilangan barang bukti saat melakukan olah TKP. Dibuktikan dengan pembakaran balon jatuh
“Kami telah mengumpulkan barang bukti, di antaranya sumbu balon, kertas bekas petasan, petasan belum meledak dan plastik balon. Kami mengusut pembuatnya, siapa yang mendanai dan siapa saja yang terlibat. Baik dalam proses pembuatan, upaya penerbangan hingga terjadi insiden tadi pagi,” tegasnya.
Agus juga menyatakan, peristiwa ini bisa saja masuk ranah pidana. Khususnya saat seluruh barang bukti dan kelengkapan barang bukti terpenuhi.
“Apalagi Polres dan Polsek telah menggencarkan sosialisasi larangan menerbangkan balon udara,” tutupnya. (aan/rhd)