Malang, SERU.co.id – Dandim 0833/Kota Malang menghadiri Rembuk Stunting Tingkat Kota Tahun 2024 melalui Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Bertempat di Ballroom 2-3 Ijen Suites Resort & Convention, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (15/5/2024).
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan, stunting merupakan masalah serius yang harus dihadapi bersama. Rembuk Stunting ini merupakan salah satu upaya serius pemerintah daerah dalam memerangi stunting di Kota Malang.
“Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan pola pengasuhan yang tidak tepat. Namun stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial dan ekonomi,” seru Letkol Arm Aris Gunawan.
Lebih lanjut, Dandim 0833/Kota Malang menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting.
“Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap stunting. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menurunkan angka stunting di Kota Malang,” tegasnya.
Diharapkan melalui Rembuk Stunting ini, semua pihak dapat bersinergi dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Malang. Dengan penurunan angka stunting, maka kualitas sumber daya manusia di Kota Malang dapat ditingkatkan. Sehingga dapat mewujudkan Kota Malang yang semakin maju dan sejahtera.
Rembuk Stunting Tingkat Kota Tahun 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Antara lain Forkopimda Kota Malang, OPD terkait, camat dan lurah se-Kota Malang, serta tokoh agama dan masyarakat. Acara tersebut diisi dengan berbagai paparan materi tentang stunting, serta diskusi dan tanya jawab. (rhd)
