Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang gelar resepsi HUT ke-110 Kota Malang di gedung kesenian Gajayana. Resepsi tersebut dihadiri seluruh OPD hingga kepala sekolah dan guru se-Kota Malang dengan pakaian kuno-kini. Dengan resepsi tersebut, hadirin diharapkan dapat merawat ingatan akan warisan sejarah masa lalu.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengaku, terhibur dan bangga dengan penampilan sendratari anak SMP dan musik ‘Andang Bachtiar dan Penyelaras’. Ia memilih Gedung Kesenian Gajayana berdasarkan sejarah panjangnya, sehingga orang-orang yang datang ke gedung bisa flashback ke masa lalu.
“Tahun ini kami memberikan satu warna berbeda dengan Napak Tilas di bangunan bersejarah dan menggunakan pakaian kolonial. Resepsi ini akan terasa bagi mereka yang mengetahui perjuangan Kota Malang. Bagaimana Kota Malang melewati tantangan dan perubahan, tetapi bisa terus meraih prestasi,” seru Wahyu, Sabtu (27/4/2024) malam.
Wahyu melanjutkan, semua rangkaian HUT ke-110 Kota Malang sudah dilakukan. Mulai dari lomba logo, upacara, pawai, doa bersama hingga resepsi. Semuanya terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak sesuai tema ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’.
“Peringatan HUT Kota Malang ditujukan untuk kita semua yang telah berkontribusi membentuk wajah kota ini. Kota Malang berkembang pesat dan tantangan semakin kompleks. Namun melalui semangat gotong royong, kita semua mampu melewatinya,” terang orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.
Wahyu akan terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Malang pada sisa kuota jabatannya. Lewat program 4 sehat 5 sempurna, dirinya terus hadir dengan berbagai gebrakan dan inovasinya. Mulai dari penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting hingga inflasi yang terkendali.
“Pada HUT ke-110 ini, mari kuatkan tekad menguatkan Kota Malang yang berkelas. Semua warga mempunyai kesempatan sama untuk berkembang. Dengan perbaikan infrastruktur, kesehatan, kebutuhan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya di hadapan ratusan orang. (afi/rhd)