Jakarta, SERU.co.id – Kali keempat menang laga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Timnas Indonesia U-23 kali ini mampu mengalahkan Korea Selatan (Korsel). Indonesia menang 10-11 lewat adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). Membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Perjalanan panjang waktu normal 90 menit dan dua kali tambahan waktu 2×15 menit dilalui penuh drama oleh Timnas Indonesia. Hingga akhirnya terbayar lunas usai 12 kali tembakan dalam adu penalti Korsel vs Indonesia berbuah skor 10-11. Dimana Korsel gagal penalti 2 kali dan Indonesia 1 kali.
Tim Korsel berhasil menyapu bersih semua pertandingan di babak grup Piala Asia U-23. Korea Selatan berada di grup B bersama dengan Jepang, China dan Uni Emirat Arab. Tim Korsel memiliki rekor sempurna dengan memperoleh 9 poin dalam 3 pertandingan tanpa sekalipun kebobolan.
Sementara, Indonesia berada di posisi runner-up bersama juara Grup A Piala Asia U-23 Qatar, menyisihkan Australia dan Yordania. Indonesia hanya dikalahkan tuan rumah Qatar pada laga pertama.
Dalam laga perempat final, Timnas Indonesia mampu memporak-porandakan pertahanan Korsel. Dengan mencetak 2 gol pada babak normal dan 11 gol dalam adu pinalti. Selama 120 menit pertandingan berlalu, statistik Timnas Indonesia jauh unggul dibandingkan Korsel.
Tembakan ke gawang Timnas unggul 21 kali, berbanding 8 kali dengan Korsel. Begitu pula tendangan ke gawang, Indonesia tercatat 5 kali, sedangkan Korsel hanya 2 kali.
Penguasaan bola Timnas Indonesia unggul 53 persen, melawan Korsel 47 persen. Akurasi operan bola Timnas pun tercatat 81 persen dengan jumlah operan 539 kali.
Meskipun, gol pertama datang dari Korsel di babak awal, namun mampu dianulir oleh VAR. Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol cantik Rafael Struick pada menit 15. Namun, gol bunuh diri Komang Teguh membuat kedudukan imbang di penghujung laga. Struick kembali membuat Indonesia unggul 2-1 pada injury time 45+3′ sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim semakin panas. Hingga Lee Young-jun sempat mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel keras pada Justin Hubner pada menit 70. Meski bermodal 10 pemain, serangan Korsel makin ganas hingga pada menit ke-84, Jeong Sang-bin menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2×15 menit. Kedua tim saling serang tanpa ada gol tercipta, sehingga harus berakhir dengan adu penalti Indonesia unggul 11-10.
Indonesia sempat dibuat lemas, namun kembali beruntung. Lantaran insiden penalti Hubner yang mampu ditepis Kiper Korsel Baek Jong-beom akhirnya harus diulang. Karena kiper Korsel ketahuan wasit Shaun Evans, asal Australia, melangkah dan melewati garis gawang terlebih dahulu.
Jarak peringkat Timnas Indonesia dan Korsel yakni 111 peringkat FIFA. Pada laman resmi FIFA, timnas Indonesia menempati urutan 134 dengan torehan 1.102,7 poin. Sedangkan, Korsel berada di urutan ke-23 dengan koleksi 1.563,99 poin per April 2024.
Susunan pemain
Korea Selatan: Baek Jong-beom, Byeon Jun-soo, Lee Kang-hee, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Kim Dong-jin, Paik Sang-hoon, Lee Tae-seok, Hong Si-hoo, Kang Seong-jin, Eom Ji-sung
Pelatih: Hwang Sun-hong;
Penjaga gawang: 12-Baek Jong-beom
Indonesia: Ernando Ari, Komang Teguh, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Rio Fahmi, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
Penjaga gawang: 21-Ernando Ari
Kartu merah/kuning:
Korea Selatan:
Merah: Lee Young-jun 70′
Kuning: Hwang Jae-won 96′; Baek Jong-beom 98′; Hong Yung-sang 119′
Indonesia:
Kuning: Rafael Struick 20′; Ivar Jenner 90+12′
(hms/rhd)