Antisipasi Kecurangan Penjualan BBM, Satreskrim Polres Malang Tinjau SPBU

Peneraan ulang dilakukan oleh UPT Metrologi Legal, pastikan masih dalam batas wajar. (afi) - Antisipasi Kecurangan Penjualan BBM, Satreskrim Polres Malang Tinjau SPBU
Peneraan ulang dilakukan oleh UPT Metrologi Legal, pastikan masih dalam batas wajar. (afi)

Malang, SERU.co.id – Gerak cepat Satreskrim Polres Malang, UPT Metrologi Legal dan Pertamina Malang tinjau sejumlah SPBU. Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan penjualan BBM, seperti yang terjadi di wilayah Bekasi. Terutama menjelang hari raya Idulfitri 1445 H.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Malang, Iptu Aji Prakoso mengatakan, lebaran kali ini diprediksi semakin padat. Khususnya di tempat wisata di Kota Batu dan pantai. Untuk itu, patroli secara kontinyu dilakukan hingga beberapa hari setelah lebaran.

Bacaan Lainnya

“Secara dialogis, kami imbau kepada pemilik SPBU untuk menjaga kondusifitas dan pelayanannya kepada masyarakat. Kita lakukan antisipasi dengan melakukan pengecekan,” seru Iptu Aji, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Pasca Penetapan Harga Baru BBM, Polresta Malang Kota Pantau Beberapa Titik SPBU

Sementara itu, Kepala UPT Metrologi Legal, Achmad Zabidi Yulianto menyampaikan, pengujian takaran pada tiga SPBU sudah dilakukan. Semuanya berjalan dengan baik dan mulus.

“Hasilnya masih dalam batas toleransi, masih dalam batas wajar. Kami sudah memastikan takaran yang dikeluarkan melalui nozzle-nya itu sudah tepat. Semoga dengan ini bisa mengantisipasi ketersediaan menjelang lebaran,” terang Zabidi, di hadapan awak media.

Pengecekan kadar air di tangki penyimpanan SPBU, disaksikan Satreskrim Polres Malang dan Pertamina Malang Raya. (afi)

Menurutnya, jika hasil takarannya di luar batas kewajaran, maka akan ada sanksi. Sebagaimana disampaikan Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar. Sanksinya bisa dalam bentuk penutupan SPBU.

“Hukumannya akan dilakukan secara bertahap, mulai dari peringatan, penyegelan dispenser hingga penutupan SPBU. Namun Alhamdulillah sampai sejauh ini masih dalam batas toleransi yang dianjurkan. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Baca juga: Kapolres Batu Pastikan Ketersediaan BBM dan Personel Pengamanan SPBU

Lebih lanjut, Choerul menuturkan, ketersediaan stok BBM dipastikan aman saat Ramadan hingga Idulfitri. Penambahan stok juga sudah dilakukan sampai 17-20 persen. Selain itu, nantinya juga akan ada dua SPBU modular di rest area Malang-Surabaya.

“Termasuk elpiji juga sudah kami tambahkan stoknya. Bahkan sebelum awal bulan puasa kami sudah menambahkan sekitar 4 persen. Menjelang lebaran akan kami tambah lagi hingga 8 persen,” pungkasnya. (afi/rhd)

Pos terkait