Malang, SERU.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-110 Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mengadakan program pemasangan sambungan rumah sebanyak 110 titik secara gratis. Hal tersebut dilakukan guna berbagi kebahagiaan dan manfaat kepada masyarakat di pertambahan umur Kota Malang ini.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membeberkan, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga manfaat yang telah dilakukan ini bisa dirasakan untuk semuanya.
“Dengan ini memang saya berharap kepada semua OPD dan BUMD di Kota Malang, khususnya dalam rangka menyambut HUT Kota Malang nanti. Manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan oleh kita, tapi juga untuk masyarakat,” seru Wahyu, Selasa (26/3/2024).
Wahyu membeberkan, 110 pemasangan sambungan rumah secara gratis itu dilakukan secata tersebar di 5 Kecamatan. Sedangkan untuk para penerima yang mendapatkan manfaat ini juga dilakukan proses seleksi, sesuai dengan peryaratan yang berlaku.
“Persyaratannya ya sesuai dengan aturan yang selama ini sudah ditetapkan oleh Perumda Tugu Tirta. Tentunya kita memilih sebanyak 110 dari semua permohonan yang sudah diajukan. Dan tentunya kami memprioritaskan kepada masyarakat yang tidak mampu,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, program gratis tersebut hanya berlaku kepada proses pemasangan saluran saja dan bukan iuran per bulan.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang: Waspadai Kemacetan dan Kecelakaan Saat Mudik Lebaran
Wahyu menambahkan, dalam menyambut HUT Kota Malang, pihaknya juga bakal melakukan berbagai kegiatan positif lainnya. Sehingga nantinya bisa memberi manfaat yang luas untuk seluruh warga Kota Malang.
“Ada, (OPD) mereka juga dengan kegiatan-kegiatan yang berbeda, tentunya program yang bisa dirasakan oleh masyarakat. OPD juga begitu, jadi melibatkan semuanya, baik itu Dinas Pendidikan dengan sekolah-sekolahnya. Tapi memang karena masih puasa, jadi belum sepenuhnya kita lakukan,” ungkap Wahyu.
Salah satu penerima manfaat, Subani (45) mengaku, program ini sangatlah membantu dirinya dan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari di rumahnya. Dimana sebelumnya, untuk mendapatkan air bersih dirinya dan keluarga memilih patungan dengan saudaranya.
“Kalau sebelumnya, selama ini akses air saya patungan sama kakak saya yang kebetulan tetangga. Patungannya sudah lama, 10 tahunan lah,” ungkapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Gelontorkan 5 Ton Beras SPHP Bagi Warga Arjowinangun Kedungkandang
Pria yang berprofesi sebagai kuli di Pasar Besar itu mengaku, dirinya belum bisa menyambung sendiri, karena terbentur faktor ekonomi yang ia alami.
“Karena belum ada rejeki. Nah ini alhamdulillah dapat bantuan pemasangan sambungan air gratis. Harapannya setelah pemasangan ini ya bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya. (wul/rhd)