Batu, SERU.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu mencatat, saat ini volume sampah yang dihasilkan di Kota Batu berkisar antara 20-30 ton. Sedangkan pada hari libur bisa mencapai dua kali lipatnya.
Terjadinya penurunan volume sampah ini, bagi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muji Dwi Leksono, terjadi setelah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tlekung dibuka kembali. Pihaknya melakukan pemantauan dan evaluasi untuk mengidentifikasi penyebab peningkatan volume sampah. Dalam 1 hari, sebanyak 6 truk bisa masuk pada hari biasa.
“Kalau untuk hari libur ataupun weekend bisa 10 truk,” seru Muji, sapaannya.
Baca juga: Harga Sembako Kabupaten Diprediksi Naik H-7 Ramadan
Muji menjelaskan, pada hari libur masyarakat cenderung melakukan kegiatan bersama, dan berbelanja lebih banyak. Sehingga perilaku ini juga akan menghasilkan sampah yang lebih banyak pula. Oleh karena itu, perlunya berpikir kreatif dan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Muji mengungkapkan pula, penurunan volume sampah yang terjadi juga berkat penggunaan TPS3R yang ada ditiap desa, hotel dan resto. Sementara sampah yang dikirim masuk ke TPA hanya sampah residu. Edukasi mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengurangan penggunaan plastik menjadi fokus untuk mengubah perilaku konsumsi masyarakat.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Bersyukur Warga Tlekung Izinkan TPA Tlekung Buka Kembali
“Pemerintah Kota Batu juga akan meningkatkan mesin incinerator untuk memastikan pengolahan sampah berjalan dengan efisien. Mengurangi volume sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh masyarakat,” pungkasnya. (dik/mzm)
