Kodim 0833 Kerahkan Personel Upacara 17-an Februari 2024

Kodim 0833 Kerahkan Personel Upacara 17-an Februari 2024
Kodim 0833 kerahkan personel upacara 17-an Februari 2024. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Kodim 0833/Kota Malang kerahkan personel mengikuti upacara pengibaran bendera 17-an Februari 2024. Bertempat di lapangan parade Brawijaya Rampal Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (19/2/2024).

Bertindak Inspektur Upacara Danrindam V/Brw, Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, dan bertindak Danup Wadan Dodik Belanegara Rindam V/Brw, Mayor Inf M Wachid Moerdiantoro. Diikuti sekitar 500 personel.

Bacaan Lainnya

Dalam amanat Kasad yang dibacakan Irup menyampaikan, beberapa hari yang lalu bangsa Indonesia telah melaksanakan rangkaian Pesta Demokrasi Pemilu. Yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif secara serentak di seluruh Indonesia dalam keadaan aman.

Baca juga: Antisipasi Perkembangan Keamanan Pasca Pemilu, Kodim 0833 Siagakan Personel

“Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS beserta keluarga TNI AD. Dimana telah berpartisipasi dalam Pemilu dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan menghindari pelanggaran,” seru Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional. Dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dan pegang teguh netralitas TNI sebagai komitmen bersama.

Baca juga: Kodim 0833/Kota Malang Kerahkan Personel Upacara 17-an Januari 2024

“Jangan sampai terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi politik. Untuk menyeret dan melibatkan kita ke dalam politik praktis,” ucapnya.

Sementara Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan mengapresiasi, apa yang menjadi penekanan Kasad. Dalam menjadi prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).

“Dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Profesionalisme keprajuritan dan netralitas TNI harus dijunjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri, serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusifitas dan keamanan negara. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait