Jember, SERU.co.id – Pemadaman listrik selama 10 jam dialami 200 warga Desa Sidomulyo, Silo, Jember, sejak Sabtu (3/2/2024) mulai pukul 02.00 hingga 12.00 siang. Diduga diakibatkan tumbangnya sebuah pohon dan mengakibatkan bagian penghubung kabel pada tiang milik PLN patah.
Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Jember, Umar Arif mengatakan, batang pohon yang patah menimpa bagian cross arm. Sehingga konduktor lepas dari pin isolator tiang listrik.
“Memang tidak sampai membuat patah tiang listrik, tapi bagian penghubung kabel di tiang itu patah. Bahkan kabel listrik sampai putus,” seru Umar, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Hujan Angin, Pohon Trembesi Timpa Tiga Motor di Parkiran Jalan Tenes
Namun demikian, lanjut Umar, pihaknya telah menerjunkan petugas dari PLN UP3 dan sudah melakukan perbaikan sejak subuh tadi.
“Saat ini masih dalam proses penanganan, kita upayakan secepatnya listrik bisa nyala kembali,” tegasnya.
Menurutnya, batang pohon patah diduga lantaran cuaca ekstrem beberapa hari belakangan ini. Tadi malam juga diinformasikan hujan deras melanda wilayah setempat.
“Mungkin itu yang menyebabkan batang pohon itu patah,” sambungnya.
Sementara itu, warga setempat, Muhammad Hasan mengatakan, pemadaman listrik itu mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Pasalnya, pemadaman listrik berlangsung cukup lama.
“Sejak tadi malam itu listrik padam, bahkan sampai pukul 12 siang ini belum menyala. Saya tidak tahu ada apa. Tapi yang jelas kegiatan warga terganggu,” akunya.
Baca juga: Kebakaran Gunung Bromo Padam, Jalur Wisata Kembali Dibuka
Adanya kejadian tersebut, lanjut Hasan, dirinya beserta warga lain masih berusaha mencari informasi. Dan berharap listrik dapat segera menyala, agar aktivitas warga bisa kembali normal.
“Tadi saya juga sempat menanyakan ke grup relawan Gumitir, untuk mencari informasi nomor PLN setempat. Kami ingin tahu kenapa berlangsung lama sekali,” tuturnya.
Bahkan, hingga berita ini ditulis, listrik di wilayah tersebut diketahui masih belum menyala. Ditambah lagi, kondisi cuaca yang memang sejak pagi mendung disertai gerimis. (amb/rhd)
