Malang, SERU.co.id – Koni Kota Malang terus mendorong pengusaha untuk merintis venue cabang olahraga (cabor) khusus dengan anggaran mahal dan peminat tak sedikit. Harapannya para pengusaha bisa mewujudkan venue tak prioritas di Kota Malang, salah satunya arena berkuda. Adanya venue tersebut menjadi bentuk persiapan menyambut Porprov Jawa Timur 2025 mendatang.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko mengatakan, anggaran dari Pemkot itu bersifat prioritas. Sementara untuk olahraga umum diwujudkan venuenya oleh Pemkot. Dan para pengusaha didorong demi terwujudnya atlet cabang berkuda ini.
“Equestrian kita kan tidak dapat medali di Porprov kemarin, dengan ini nanti harapannya bisa menjadi pendulang medali emas. Kemudian venue ini kan di samping untuk bertanding juga untuk berlatih, sehingga meningkatkan sport tourism juga. Wisatawan-wisatawan dari luar Malang merasa bangga untuk berwisata ke Kota Malang,” seru Djoni.

Sementara itu, ada beberapa cabor lain perlu perhatian dari pemerintah, seperti golf dan biliar. Meskipun belum dipertandingkan, tapi akan berkorelasi dengan sport tourism.
“Ada juga sepeda, mahal untuk membuat arenanya. Kemudian, Malang jadi kotanya biliar dengan membentuk pangsa pasar dengan dibukanya banyak sekali venue biliar. Kita dorong semua pengusaha agar cabor lainnya tumbuh dan menjaring prestasi di Kota Malang,” tutup Djoni. (ws10/rhd)