Selanjutnya, Sugeng menegaskan, Kemenko Marves berupaya memberikan support untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Fungsi pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas kapital, tenaga kerja, iptek, inovasi, nilai tambah, usaha dan jejaring yang saling berinteraksi. Hal ini diharapkan, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Sugeng.
Sugeng berharap, hal tersebut mampu menunjang produktivitas perekonomian, selain di daerah dan juga di tingkatan nasional.
“Semoga pengembangannya terus berlanjut, karena sangat membantu pertumbuhan ekonomi. Dengan transformasi ekonomi berbasis Iptek, inovasi, kreatifitas dan produktivitas menjadi arah pembangunan transformasi ekonomi Indonesia ke depan,” harap Sugeng.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat menyampaikan, Kota Malang telah melaksanakan setiap kebijakan dari pemerintah pusat terkait perekonomian kreatif.
“Kita ini kan sudah merasakan ada kebijakan-kebijakan dari pusat. Terkait dengan ekraf, Kota Malang menjadi salah satu kota yang berhasil dalam ekraf,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, Kota Malang memiliki potensi-potensi yang mendukung ekraf. Dan direalisasikan melalui sub sektor yang ada di MCC.
“Dari semua subsektor yang kita wujudkan di MCC, kita siap menjadi model kota yang berkembang dalam ekraf. Namun, kembali lagi pada potensi-potensi yang ada di Kota Malang dan selama ini potensi yang ada cukup mendukung,” kata Wahyu.
