2.081 Peserta Ikuti 15 Kompetisi AKSI XII MTS Almaarif 1 Singosari

Pelepasan burung simbolis pembukaan Ajang Kreatifitas Aktivitas dan Seni (Aksi) XII. (wul) - 2.081 Peserta Ikuti 15 Kompetisi AKSI XII MTS Almaarif 1 Singosari
Pelepasan burung simbolis pembukaan Ajang Kreatifitas Aktivitas dan Seni (Aksi) XII. (wul)

Malang, SERU.co.id – MTS Almaarif 1 Singosari, Kabupaten Malang kembali menggelar ‘Ajang Kreatifitas Aktivitas dan Seni (AKSI) XII’, Sabtu (16/12/2023). Sebanyak 2.081 peserta pelajar MI dan SD dari Malang Raya dan luar daerah mengikuti 15 jenis kompetisi AKSI XII.

Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi MPd menuturkan, salah satu tujuan dari kegiatan ini, untuk saling menjalin silahturahmi antar guru, instansi dan peserta. Sekaligus wadah menjaring minat bakat siswa dan peserta didik berprestasi. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh dan diterapkan untuk sekolah-sekolah lain yang masih kebingungan dengan jumlah volume siswa.

“Tentu silahturahminya kuat dengan kepala sekolah, kepala madrasah, teman-teman pembina dan pendamping. Tentunya anak-anak yang bertanding ke sini semuanya yang prestasi. Entah itu nanti masuk sini atau tidak itu nomer sekian,” seru Palupi, nama sapaannya.

Baca juga: Pertama di Kabupaten Malang, MI 02 dan MTs 01 Almaarif Singosari Deklarasi Madrasah Ramah Anak

Sebanyak 15 jenis kompetisi di antaranya puisi, Al Banjari, catur, MTA, pencak silat, tahfidh, kaligrafi, gobak sodor, melukis, menyanyi, pidato B. Inggris, da’i cilik, lomba Mapel, sandi morse semapore dan tenis meja.

Palupi menjelaskan, kegiatan rutin yang diselenggarakan selama dua tahun sekali ini mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari para peserta. Tak hanya siswa-siswi berprestasi dari wilayah Malang Raya saja yang mewakili sekolahnya masing-masiing. Namun peserta juga datang dari berbagai wilayah, seperti Kabupaten Blitar, Pandaan, Lamongan, Pasuruan, Sidoarjo dan lain sebagainya.

Menurutnya, kompetisi tahun ini berbeda dengan acara di tahun-tahun sebelumnya, dimana ada 15 kompetisi yang disuguhkan. Mulai dari kompetisi kaligrafi, catur, tenis meja, banjari, menyanyi, dai cilik, dan lain sebagainya. Dan paling menarik perlombaan tradisional gobak sodor.

“Seluruh perlombaan diikuti sebanyak 2.081 peserta. Jumlah tersebut meningkat hampir 100 persen dibandingkan musim sebelumnya yang mencapai 1.111 peserta,” terang Palupi.

Perlombaan catur. (wul) - 2.081 Peserta Ikuti 15 Kompetisi AKSI XII MTS Almaarif 1 Singosari
Perlombaan catur. (wul)

Selain dikenalkan kepada anak-anak, kompetisi tersebut untuk melestarikan permainan yang kini mulai ditinggalkan. Palupi mengaku, acara ini tak jarang diadopsi banyak sekolah diluar sana untuk turut menggali potensi siswa. Serta mempromosikan sekolah mereka kepada para calon siswa tersebut.

Untuk para calon pemenang, dirinya menyebut akan mendapatkan berbagai hadiah menarik. Seperti piala, piagam, uang bimbingan dan voucher pendidikan untuk bersekolah di MTS Almaarif 1 Singosari itu.

“(Langganan mendapat juara) Beragam, nyebar, piala bergilirnya pokoknya pindah-pindah, karena semangat semuanya ya. Kadang dari SD, kadang dari MI,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs H Suib membeberkan, ini adalah terobosan yang patut untuk ditiru di sekolah lainnya.

“Saya sangat kagum dan bangga terhadap Almaarif, karena memiliki strategi yang berbeda. Artinya mereka mempunyai program merekrut anak-anak yang berprestasi untuk sekolah disini,” bebernya.

Suib mengatakan, hal ini bisa dicontoh untuk madrasah-madrasah di kawasan pinggiran yang masih kesulitan untuk mengisi kebutuhan siswanya.

“Insyallah strategi yang saat ini diterapkan di Almaarif ini bisa dicontoh. Sehingga bisa menjawab kebutuhan siswa, kebutuhan orangtua, kebutuhan cita-cita bangsa Indonesia, utamanya untuk meraih prestasi itu,” tuturnya.

Baca juga: Ribuan Siswa SD/MI Meriahkan Try Out Akbar & AKSI XI MTs Almaarif 01 Singosari

Suib menambahkan, kegiatan ini kali pertama yang dirinya tahu di Kabuapaten Malang. Sehingga diharapkan tahun-tahun yang akan datang akan terus jaya dan hidup terus.

Dirinya berharap, kedepannya ada campur tangan dari pemerintah pusat terkait kegiatan yang amat positif ini.

“Sangat kita sayangkan dari pemerintah pusat ini, mungkin masih belum teranggarkan. Sehingga yang model swasta mendahului dalam kegiatan ini,” harapnya.

Senada Suib, Pengawas Bina MTs Almaarif 01 Singosari, Drs H Zainuri MA mengaku, ini adalah kegiatan yang luar biasa. Dimana biasanya hanya satu dua kegiatan perlombaan dalam satu acara, namun ini bisa 15 perlombaan,

“Alhmdulillah, luar biasa kegiatan ini, karena belum banyak madrasah-madrasah swasta yang mengadakan enen-even besar seperti ini,” jelas Zainuri. (wul/rhd)

disclaimer

Pos terkait