PA GMNI Bagikan Sembako di 25 Kecamatan

Banyuwangi SERU  – Dampak pandemi Coronavirus (Covid-19) sangat  dirasakan masyarakat ekonomi lemah. Untuk meringankan beban masyarakat kecil, Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Banyuwangi berikan ratusan paket Sembako, hand sanitizer dan Masker kepada janda dan warga kurang mampu yang ada  dipinggir hutan, Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Kamis (14/5/2020) sore.

Acara penyaluran bantuan Sembako dilingkungan Suko, juga dihadiri Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.

Ketua PA GMNI Banyuwangi, Indah Yeni Cahyana Negara mengatakan Sembako yang disalurkan kepada warga tidak mampu ini hasil dari gotong royong. Dan hasil  gotong royong ini disalurkan di 25 Kecamatan yang ada di Banyuwangi.

“Pembagian Sembako ini tidak hanya di Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari ini saja. Tapi diseluruh Kecamatan se-kabupaten Banyuwangi,” terang Indah Yeni.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara dan Ketua PA GMNI Banyuwangi, Indah Yeni Cahyana Negara ketika menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu, di lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kamis (14/5/2020) sore (tut)

Sasarannya lanjut Yeni warga tidak mampu, yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. “Banyak warga yang kurang mampu dan belum mendapat bantuan, seperti warga yang ada dipinggir hutan ini, makanya kami hadir disini untuk memberi bantuan,” ujarnya.

Akibat pandemi Coronavirus ini kata Yeni banyak warga yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah membutuhkan uluran tangan dari orang-orang yang mampu. Agar mereka bisa bertahan hidup serta mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Mari kita saling berbagi kepada sesama, pemberian bantuan untuk warga kurang mampu khususnya para janda  ini tugas kita bersama,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara sangat mengapresiasi kegiatan pemberian bantuan yang dilakukan oleh PA GMNI Banyuwangi.

“Saya sangat mensuport kegiatan ini, semoga PA GMNI Banyuwangi terus melaksanakan kegiatan sosial seperti ini, dan memperhatikan nasib wong cilik,” ujar Made Cahyana Negara.

Kepada masyarakat I Made Cahyana Negara mengingatkan agar mematuhi anjuran pemerintah, tidak perlu keluar rumah jika tidak ada kepentingan.

“Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kita harus harus berdiam diri dirumah. Jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan. Kalau pun keluar rumah harus pakai masker, sepulang keluar harus cuci tangan,” pungkas ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. (tut)

disclaimer

Pos terkait