Pamekasan, SERU.co.id – Ratusan warga serta alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB), melakukan aksi bela Palestina dengan melakukan salat gaib di Jalan Raya depan Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan, Senin (16/10/2023).
Aksi solidaritas dilakukan dengan salat gaib para warga melanjutkan salat Istisqa’, berharap Tuhan segera menurunkan hujan.
“Dalam aksi ini sebagai bentuk pembelaan bagi warga Palestina, yang dijajah Zionis Israel. Kami merasa prihatin atas kekejaman Israel terhadap warga Palestina,” ungkap Kholil Asy’ari selaku juru bicara aksi.
Baca juga: Mahasiswa Palestina Gelar Sholat Gaib dengan Mahasiswa UM Surabaya
Karena itu, pihaknya juga mendesak pemerintah Indonesia, agar ikut andil dan menyuarakan aksi pembelaan terhadap Palestina. Dan meminta kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
“Kami akan mendesak PBB agar memberikan sanksi nyata terhadap Israel yang telah melakukan pelanggaran kemanusiaan dengan serangan Bom Foster putih yang jelas-jelas dilarang namun diluncurkan ke Palestina,” tambahnya.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Asal Pamekasan akan Disebar di Delapan Titik Pesantren
Senada dengan itu, ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin menyetujui adanya aksi tersebut dan mendukung penuh penghapusan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
“Kami akan segera melakukan langkah untuk menyampaikan dan datang secara langsung ke Pusat terkait aksi dan tuntutan yang dibawa ke sini. Kami akan utus anggota DPRD Pamekasan langsung ke Jakarta dan Kedutaan yang terkait,” ujarnya. (udi/mzm)
