Selain program Capacity Building, Muhammadiyah menurutnya juga memiliki agenda lain di wilayah Tepi Barat, Palestina pada bulan yang sama.
“Di samping itu pada bulan November juga ada program di Ramallah untuk program pemberdayaan ekonomi. Kita melatih ibu-ibu di sana untuk mandiri secara ekonomi mengembangkan produksi yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Muhammadiyah selama ini telah menjalankan beberapa program kemanusiaan dengan Palestina. Selain bantuan kemanusiaan, beasiswa pendidikan tinggi, dan program pemberdayaan, Muhammadiyah telah membangun sekolah bagi para pengungsi Palestina di Beirut, Lebanon.
Syafiq Mughni tak lupa berpesan pada warga Persyarikatan dan kaum muslimin secara umum untuk menyalurkan bantuan kepada bangsa Palestina lewat lembaga infak, sedekah dan amil zakat Muhammadiyah, LazisMu. (*/ono)