Menurutnya, jika melihat ataupun datang ke Stadion Kanjuruhan, hatinya merasa kecewa dan masih merasakan luka yang cukup dalam.
“Kalau lihat stadion itu ada rasa kekecewaan mendalam,” tegasnya.
Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Trauma Healing untuk Korban, Terutama Anak-Anak
Namun dirinya juga berharap hal tersebut tidak menjadi berlarut-larut. Aan mencoba mengobati rasa trauma tersebut dengan berbagai kegiatan.
“Saya suka riding sama teman-teman. Misal hari Sabtu atau Minggu riding ke Blitar dan Kediri,” tuturnya.
Untuk kedepannya, dirinya berharap agar keadilan untuk para keluarga korban segera mendapatkan kejelasan.
“Kemudian untuk hukuman kepada tersangka ini juga saya rasa belum puas,” ucapnya. (wul/ono)