Malang, SERU.co.id – Bertepatan dengan peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia, Pemerintah Desa (Pemdes) Landungsari menggelar launching ‘Landungsari Kampung BENAR’ (Bebas Narkoba). Kegiatan yang dikemas dengan acara tasyakuran ini dipusatkan di Pasar Warna-warni area Pasar Desa Landungsari, pada Sabtu (19/8/2023).
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Dau, Kasat ResNarkoba Polres Malang, Kepala Desa Landungsari, Perangkat Desa, Ketua BPD Landungsari, Bhabinkamtibmas, Linmas dan juga para pedagang Pasar Landungsari. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan sambutan-sambutan pejabat yang berkompeten.
Kepala Desa Landungsari, Asyarul Khakim menyampaikan, launching Kampung Bebas Narkoba ini agar masyarakat tahu program ini. Desa sudah membentuk struktur organisasi dengan pendampingan dari SatNarkoba Polres Malang.
“Kita sudah punya wadah dan akan disosialisasikan ke jajaran RW sampai RT. Kita sosialisasikan tentang bahaya Narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), cara menghindari Narkoba dengan melibatkan Binluh, Binrohtal sampai dengan dibentuknya seksi agen pemulihan dan konseling. Ini salah satu cara antisipasi Pemdes untuk menghindarkan masyarakat dan generasi muda dari jeratan Narkoba,” seru Kades Landungsari.
Sementara itu, Kapolsek Dau, Kompol P Tiwi, W.S.H, MH mengatakan, diresmikannya kampung bebas Narkoba dan Miras ini merupakan program dari Kapolres Malang, Kombes Pol Budi Hermanto, agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terkondisikan.
“Untuk tingkat kabupaten, dipilihnya Desa Landungsari karena posisinya berbatasan dengan kota yang mana masyarakatnya heterogen. Ini salah satu cara untuk mengurangi dampak dari Narkoba,” tandasnya.
Kegiatan launching kampung BENAR yang dipusatkan di Pasar Warna-warni area Pasar Desa Landungsari ini berlangsung dengan lancar dan tertib yang diakhiri dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize untuk masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini. (mzm)
