Surabaya, SERU.co.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya tahun 2023, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sumberagung Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Salah satu agenda kegiatan berupa penyuluhan pengetahuan praktis kepada petani tentang pengolahan pupuk organik dan penerapan teknik hidroponik pada Minggu (13/8/2023).
Kegiatan Kelompok 19 mahasiswa KKN UM Surabaya itu hasil kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban. Dan mengambil tema “Inovasi Pertanian Berkelanjutan melalui Pengolahan Pupuk Organik dan Teknik Hidroponik”.
“Tujuan dari materi ini adalah untuk mengajak petani beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya menghasilkan hasil panen yang baik, tetapi juga menjaga keseimbangan alam,” kata Aspuri, koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Plumpang.
Aspuri menyampaikan terima kasih atas upaya yang diberikan oleh mahasiswa KKN dalam mendukung program penyuluhan ini.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa setempat itu dihadiri perwakilan dari 6 Gabungan Kelompok Tani dan seluruh Kepala Dusun Se Desa Sumberagung. Mereka mendapatkan materi tentang panduan praktis mengenai cara membuat pupuk organik dengan bahan bahan yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan petani.
Sementara dari Dinas Pertanian Tuban, Agis Sumartini, A.Md, petugas penyuluh pertanian menyampaikan, tentang teknik hidroponik yang diperagakan oleh mahasiswa praktik pengaturan lingkungan hidroponik, pemberian nutrisi, dan perawatan tanaman secara umum.
“Teknik hidroponik dipilih karena potensinya dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air, ruang, dan nutrisi, sehingga sangat sesuai untuk wilayah dengan keterbatasan lahan,” jelas Agis Sumartini.
“Kami berharap ilmu dan keterampilan yang telah diberikan kepada petani akan terus berdampak positif dalam usaha pertanian mereka,” harapnya.
Sedangkan Sholahuddin dari Fakultas Teknik menyampaikan, sebagai perwakilan dari mahasiswa lain juga menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan KKN di Balai Desa Sumberagung Plumpang, Kabupaten Tuban.
“Kami berharap pengetahuan yang telah kami bagikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pertanian mereka,” tutup dia. (iki/ono)
