Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian Forkompinda terhadap wong cilik dalam mencegah Covid-19, Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, MPICT, turut mendampingi penyemprotan bersama warga dan relawan Posko Covid-19 Kelurahan Purwantoro, di lingkungan RW 5, 6 dan 17, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (5/4/2020).
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson sangat mengapresiasi upaya penyemprotan disinfektan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini. “Inilah esensi sebenarnya dalam menghadapi wabah Covid-19. Tidak ada yang menghadapi ini sendirian. Partisipasi masyarakat sangat utama. Kita lihat di gang-gang kecil, masyarakat bergerak gotong royong, tidak ada yang tidak mungkin. Jika berharap dari instansi pemerintah, pasti ada keterbatasan,” ungkapnya, ditemui di Rumah Prestasi 3G sebagai Posko Relawan Covid-19 Kelurahan Purwantoro.
Terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Perwira Menengah (Pamen) TNI AD ini mengatakan, efektifitasnya justru terletak di level RT dan RW. “Ketua RT dan RW beserta masyarakatnya, bisa cepat mengetahui siapa warga yang datang ataupun yang sakit, untuk segera diambil tindakan. Perlu gotong royong, peduli dan bantu sesama. Karena inilah kekuatan Indonesia sesungguhnya,” serunya.
Inisiator Posko Relawan Covid-19, Ir. Bambang Irianto, sekaligus owner Rumah Prestasi 3G, mengapresiasi kedatangan Dandim 0833 Kota Malang kali ini. “Kedatangan beliau untuk bergabung bersama di lorong-lorong kampung, menjadikan semangat bagi masyarakat, bahwa perjuangan melawan virus corona ini adalah tanggung jawab bersama. Ini menjadi support secara psikologis, bahwa mereka tidak sendirian, namun juga ada pejabat pemerintah yang mau turun mendampingi langsung,” ungkap tokoh lingkungan hidup internasional ini.
Harapannya, lanjut Bambang Ir, sapaan akrabnya, level Forkompinda di tingkat Kota Malang dapat mencontoh apa yang dilakukan Dandim 0833 yang mau turun dan masuk ke kampung-kampung kecil. Karena masyarakat kecil merasa juga ikut diperhatikan. Bukan hanya ruang publik seperti jalan Ijen, terminal, stasiun, dan lainnya.
“Penyemprotan paling efektif di tempat berkumpulnya manusia, khususnya pemukiman penduduk. Disinfektan hanya bertahan 3 hari, selanjutnya disemprot lagi. Namun lebih baik bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan itu yang utama,” imbuh peraih Penghargaan Kalpataru ini.
Disebutkan Bambang, upaya serupa pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah dilakukannya ketika menjabat Ketua RW 23 sejak tahun 2016. “Di beberapa titik kampung ada wastafel, agar warga terbiasa cuci tangan. Ada 7 lokasi terpasang disinfektan sprayer untuk membunuh virus dan bakteri. Analisa ke depan waktu itu, suatu saat virus akan menjadi masalah di kawasan urban/perkampungan. Dan ternyata terjadi seperti saat ini. Maka gerakan masif ini sudah seharusnya rutin dilakukan di tiap lingkungan RT dan RW di Indonesia,” tandas mantan Ketua RW 23 Kelurahan Purwantoro ini.
Turut mendampingi Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, di antaranya Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Arm Hadi Supratikno, Kapolsek Blimbing Kompol Heri Wahyu Widodo, Ketua Relawan Rumah Prestasi 3G Bambang Irianto, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik, Sekcam Blimbing Aryadi Wardoyo, Lurah Purwantoro Moch Hadi, Satgas Kelurahan Tangguh, Relawan SAR Mahameru, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Relawan Purwantoro, dan Ketua RW 5, 6, 17 serta warga setempat. (rhd)