Jakarta, SERU.co.id – Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap delapan penambang emas yang terjebak di dalam galian di Desa Pancurendang, Banyumas. Tim mengerahkan alat bernama camera hole untuk melihat lebih rinci mengenai kondisi lubang tambang.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, para penambang diduga tenggelam di dalam air yang memenuhi galian. Petugas masih berusaha untuk menguras lubang tersebut.
“Diduga penambang tenggelam,” seru Adah.
“Kita berupaya kalau kejadiannya pukul 23.00 WIB sampai dengan sekarang kondisi terendam air, mungkin kita bisa bayangkan sendiri,” ujarnya.

Adah menjelaskan, pengurasan air adalah tindakan yang paling bisa dilakukan saat ini. Pilihan penyelaman tidak memungkinkan untuk dilakukan karena terlalu berisiko sebab tempat terlalu sempit dan kondisi air yang keruh.
“Kita juga dalam pelaksanaan operasi SAR harus mengutamakan safety. Untuk sementara ini kita observasi lagi, kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa kita laksanakan,” kata Adah.
Sebanyak delapan warga yang dilaporkan terjebak di dalam lubang galian tambang emas pada Rabu (26/7/2023) pagi. Delapan orang tersebut berasal dari Bogor yang terdiri dari Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40). (hma/rhd)