Malang, SERU.co.id – DPRD Kota Malang menilai proses pembangunan Pasar Besar harus segera dilaksanakan. Walaupun anggaran pembangunannya direncanakan mengambil dari APBN, namun dewan memandang pentingnya pengajuan anggaran ke PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) sebagai langkah awal pembenahan.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus menyampaikan, saat ini status kepemilikan Pasar Besar Kota Malang telah sepenuhnya milik Pemkot Malang. Sehingga Pemkot lebih leluasa untuk segera memulai pembenahan.
“Kalau dulu kan alasannya tidak diperbaiki karena masih terikat PKS (Perjanjian Kerja Sama),” seru Trio.
Tanpa mengurangi sikap optimis atas anggaran APBN yang telah diajukan, namun keputusan akhir yang belum pasti itu bakal menghambat proses pembangunan Pasar Besar.
“Potensi akan dibangunnya pasar tersebut dengan menggunakan APBN kan masih belum tentu. Karena masih sangat panjang prosesnya,” imbuhnya.
Ia menyarankan, sembari menunggu kepastian anggaran dari APBN, seyogyanya ada upaya pengajuan alokasi anggaran untuk perbaikan yang perlu didahulukan.
“Harusnya tetap dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi atau perbaikan yang layak, sembari menunggu kepastian kapan pasar ini dibangun atau direvitalisasi,” ujar Trio.
Jika melalui PAK, kemungkinan nilai anggaran yang bisa diajukan sekitar Rp2 miliar. Nilai itu diproyeksikan hanya cukup untuk biaya perbaikan Pasar Besar.
“Kita harapkan di PAK nanti bisa diajukan. Nah angkanya mungkin bisa Rp1 miliar atau berapa, untuk perbaikannya saja, kemudian merapikan, pembersihan, supaya pasar itu layak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengaku telah memberikan semua syarat ke pemerintah pusat.
“Untuk syarat administrasi dan dokumen, itu sudah kami kirimkan ke pemerintah pusat. Berarti kami tinggal menunggu nanti keputusan dari pusat,” ujar Eko.
Eko menegaskan, jika pengajuan anggaran perbaikan Pasar Besar lolos, kemungkinan akan dialokasikan hingga Rp400 miliar untuk mengubah wajah Pasar Besar menjadi jauh lebih baik.
“Kami selalu berharap agar Kota Malang ini menjadi salah satu prioritas dari pemerintah pusat untuk anggaran pembangunan Pasar Besar ini,” tandasnya. (jup/rhd)
