Malang, SERU.co.id – Para pedagang Pasar Buku Wilis yang berada di Jalan Simpang Wilis Kota Malang menanggapi positif pelaksanaan pembangunan kawasan kios tersebut. Pasalnya, selama ini para pedagang mengeluhkan kondisi atap tempat tersebut seringkali bocor.
Pedagang Pasar Buku Wilis, Andri mengaku, memberikan dukungan atas pembangunan yang dilakukan Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Ia yakin, pembangunan yang dilakukan untuk membuat kawasan tersebut semakin bagus.
“Ya baik aja, untuk perbaikan Pasar Buku Wilis, agar kedepannya lebih bagus lagi,” seru Andri.
Dari pantauan Andri, kios sementara sebagai tempat relokasi sudah mulai dikerjakan sejak dua minggu terakhir. Bangunan kios sementara itu menggunakan bahan kayu dan triplek yang ditempatkan persis di halaman depan Pasar Buku Wilis.
“Mudah-mudahan lebih ramai, terus pengunjungnya juga. Kan gak bocor lagi, terutama itu,” harap Andri.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Abdul Bidin, ia mendapat informasi para pedagang mulai direlokasi pada 17 atau 18 Juli 2023 mendatang.
“Kurang lebih katanya tanggal 17-18 bulan Juli (mulai relokasinya),” ungkap Bidin, sapaan akrabnya.
Bidin menambahkan, relokasi akan dilaksanakan sebanyak dua tahap. Sehingga para pedagang tetap bisa berjualan, walaupun ketika Pasar Buku Wilis dalam pengerjaan pembangunan.
Sebelumnya, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, berencana memperbaiki bagian-bagian dari Pasar Buku Wilis yang tidak layak. Tak hanya itu, rencananya bangunan baru Pasar Buku Wilis akan bergaya tempo dulu.
“Nantinya akan kita buat Pasar Wilis ini style-nya seperti kolonial gitu kaya tempo dulu (heritage) gitu. Tapi nanti tidak kita ubah semuanya,” jelas Eko.
Dengan adanya pembangunan itu, Eko berharap, bisa membuat Pasar Buku Wilis kembali ramai. Karena memiliki suasana yang jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.
“Setelah kita bangun, pasti akan meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pembelinya. Kadang kan mereka yang datang beli sambil baca, kalau suasananya nyaman kan enak,” tandasnya. (jup/rhd)