Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menemukan puluhan hewan kurban yang terinfeksi penyakit saat dilakukan pemeriksaan pada, Rabu (28/6/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono menyampaikan, penyakit yang menjangkiti hewan kurban tersebut rata-rata adalah cacing hati atau fasciola hepatica dan radang paru-paru.
“Kasus penyakit cacing hati (fasciola hepatica) pada sapi sebanyak 19 ekor, dan radang paru-paru sebanyak 3 ekor,” seru Anton.
Pemeriksaan tersebut dilakukan merata di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang. Yakni 1 lokasi di Kecamatan Sukun, 2 lokasi di Kecamatan Lowokwaru, 5 Lokasi di Kedungkandang. Sedangkan di Kecamatan Klojen 5 lokasi, dan Kecamatan Blimbing ada 5 lokasi.
Total, ada 274 hewan kurban yang telah melalui pemeriksaan hingga pukul 15.00 WIB. Jumlah tersebut terdiri dari 97 ekor sapi, 163 ekor kambing, dan 14 ekor domba.
“Itu dari 18 masjid yang melaksanakan pemotongan hewan kurban,” imbuh Anton.
Namun, Anton menegaskan, hewan yang terjangkiti masih bisa dikonsumsi. Dengan catatan, dilakukan pemisahan antara organ yang terinfeksi dengan daging kurban.
“Daging masih layak untuk dikonsumsi, yang diafkir (tidak dipakai) hanya hatinya saja,” jelasnya.
Kegiatan Dispangtan tersebut juga dibantu dari para mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. (jup/mzm)