Sampang, SERU.co.id – Tim Satuan Gabungan (Satgas) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melaksanakan patroli himbauan kepada masyarakat dalam pencegahan Covid-19 (Corona Virus Diseases 2019, red). Disela himbauan itu, masyarakat banyak yang mokong atau mengabaikan perintah dari Tim Satgas untuk segera membubarkan diri dari berkelompok.
“Kami menghimbau kepada warga yang sedang nongkrong di tempat-tempat cafe dan di pinggir jalan yang lagi cangkruan melebihi dari 5 orang. Akan tetapi, banyak warga yang tidak menggubrisnya dan ada juga yang mematuhinya,” kata Waka Polres Kompol Moh. Lutfi, saat diwawancarai oleh wartawan Seru.co.id, Senin (23/3/2020) malam.
Patroli Tim Satgas yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Diskominfo, PMI, dan relawan ini, akan terus berlangsung hingga keadaan betul-betul bebas dari wabah penyakit corona.
Menurut Lutfi, antisipasi awal harus dilakukan kepada warga, agar terhindar dari virus corona dan tidak ada penambahan Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Warga yang berkumpul tidak tahu sebagian dari mereka datang dari luar kota. Bisa jadi teman dari mereka membawa wabah virus corona dan kemungkinan besar menular,” cemasnya.
Tak hanya itu, pihaknya menegaskan kepada warga, terhitung selama tiga hari masih berkumpul atau cangkruan. Pihaknya tidak akan segan-segan membawa mereka ke Kantor Mapolres Sampang. “Kita patut curigai jika warga itu ngotot bergerombol. Bahkan, kita periksa orang itu di kantor Polres, jangan-jangan ada rencana kejahatan yang mereka lakukan,” imbuh Lutfi.
Untuk diketahui warga Sampang suspect virus Covid-19 per tanggal 23 Maret 2020 berjumlah 720 orang, terdiri ODR 702 orang dan 18 ODP orang. (roz/rhd)
