Dinilai Tidak Bermanfaat, DPRD Pamekasan Minta Program Wamira Mart Dihapus

Pusat Wamira Mart yang berada kota Pamekasan tidak terpakai (doc: KM) - Dinilai Tidak Bermanfaat, DPRD Pamekasan Minta Program Wamira Mart Dihapus
Pusat Wamira Mart yang berada kota Pamekasan tidak terpakai (doc: KM)

Pamekasan, SERU.co.id – Salah satu program unggulan Bupati Pamekasan Badrut Tamam dalam membangun perekonomian masyarakat yakni melalui program Warung Milik Rakyat (Wamira Mart). Namun, program tersebut dinilai tidak mempunyai dampak dalam perekonomian masyarakat.

Pernyataan disebut disampaikan anggota DPRD Pamekasan, Abd. Rosyid Fansori. Saat rapat paripurna pernyataan pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan. Menurutnya, program Wamira Mart dalam kurun waktu dua tahun terakhir menjadi sebuah pusat perhatian masyarakat dan para aktivis. Pasalnya, banyak program Wamira yang dianggap tidak mempunyai dampak dalam perekonomian masyarakat dan bahkan menjadi pusat perhatian aparat penegak hukum dikarenakan program yang digelontorkan belum berkesesuaian dengan juklak dan juknis yang dibuat oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Sangat disayangkan ketika program unggulan tersebut ternyata tidak berjalan sesuai harapan pemerintah dan masyarakat. Maka perlu kiranya untuk dikaji ulang,” ugkapnya, Senin (12/6/2023).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menambahkan, Wamira untuk tahun yang akan datang yakni anggaran 2023 sudah disepakati dan melalui perbincangan bersama untuk tidak lagi dimunculkan.

“Dalam pembahasan eksekutif dan legislatif disepakati untuk dihapus pada APBD tahun 2023. Dan tidak memunculkan kembali pada anggaran tahun 2023. Untuk itu kami fraksi PPP meminta pemerintah agar konsisten LKPJ tahun 2022 untuk tidak memunculkan kembali program Wamira dalam anggaran 2023 ini,” tandasnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait