Sutiaji Promosi Penguatan Ekonomi Kreatif Kota Malang kepada Pengusaha Beijing

Wali Kota Malang Sutiaji berbincang dengan para pengusaha Beijing di Dubes RI untuk RRT. (ist) - Sutiaji Promosi Penguatan Ekonomi Kreatif Kota Malang kepada Pengusaha Beijing
Wali Kota Malang Sutiaji berbincang dengan para pengusaha Beijing di Dubes RI untuk RRT. (ist)

Beijing, SERU.co.id – Difasilitasi Duta Besar RI untuk RRT, Wali Kota Malang Sutiaji bertemu para pengusaha Beijing, di Wisma Kedutaan Besar, Minggu (11/6/2023) siang waktu setempat. Pertemuan ini dikemas santai dan membahas topik perkembangan ekonomi kreatif, baik di Kota Beijing maupun Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji membenarkan, pertemuan di wisma Kedubes ini dalam rangka bertukar pikiran, khususnya tentang ekonomi kreatif. Menurut Sutiaji, kesempatan ini menjadi ajang belajar dan memperkaya literasi dirinya, sehingga memberikan khasanah-khasanah baru sebagai penentuan kebijakan.

Bacaan Lainnya

“Iya benar, hari ini saya bertemu pak Djauhari, agendanya penjajakan investasi di bidang lain, kemarin kan sudah ada infrastruktur, pengelolaan persampahan. Sekarang kami coba push lagi, mudah-mudahan ada bidang lain yang bisa dioptimalkan untuk investasi. Dan tadi kebetulan kita banyak diskusi tentang ekonomi kreatif,”  seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini melalui telepon.

Menurutnya, perkembangan digitalisasi di negeri tirai bambu ini sangat luar biasa. Terlebih salah satu dampak positif pandemi yaitu percepatan digitalisasi yang mengharuskan adanya proses adaptasi baru. Karena itu, dirinya tidak sungkan untuk menggali hal-hal baru, utamanya keterlibatan pihak swasta dalam mendukung kebijakan ekonomi kreatif.

“Ini kesempatan untuk belajar, apalagi perkembangan ekonomi kreatif kita juga sangat bagus, jadi literasi buat kami. Karena kita tahu, Tiongkok ini benar-benar punya potensi yang luar biasa, sumberdaya yang luar biasa, apalagi perkembangan digitalisasinya. Tanpa itu semua nggak mungkin punya hegemoni yang kuat, karena itu saya ingin banyak belajar dan menggali literasi-literasi baru,” tambahnya.

Duta Besar RI untuk RRT bersama Wali Kota Malang. (ist) - Sutiaji Promosi Penguatan Ekonomi Kreatif Kota Malang kepada Pengusaha Beijing
Duta Besar RI untuk RRT bersama Wali Kota Malang. (ist)

Sutiaji menceritakan aktualisasi dan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, mulai dari awal perkembangan saat dirinya menjabat sebagai Walikota Malang. Kebijakan ekonomi kreatif, tantangan digitalisasi di era pandemi sampai lahirnya MCC sebagai wadah inkubasi bagi kreator-kreator di Kota Malang

Sebagaimana diketahui, perkembangan ekonomi kreatif Kota Malang di era kepemimpinan Sutiaji patut diacungi jempol. Berbagai karya komunitas menyentuh pasar kreatif di tingkat dunia, belum lagi MCC (Malang Creative Center) semakin memberikan ruang bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Atas upayanya ini, Sutiaji menerima beberapa penghargaan terkait ekonomi kreatif. Obsesinya membawa ekonomi kreatif Kota Malang lewat tagline “Malang Mendunia” diakui mampu memberikan dampak yang luar biasa di beberapa sektor. Sutiaji dianggap mampu mendorong peluang percepatan digitalisasi di era pandemi lalu.

Sutiaji menjelaskan, 17 sub sektor ekonomi kreatif berhasil diakomodir semua dan pertumbuhannya sangat signifikan. Hal ini terjadi karena di Kota Malang memiliki potensi dan banyak start up. Ia juga menceritakan, kedepannya sektor ekonomi kreatif menjadi masa depan ekonomi Kota Malang.

“Dan disini juga saya ceritakan gimana perkembangan ekonomi kreatif di kita, dan harus saya promosikan seperti kemarin. Ini produk lokal Kota Malang, dari sini mudah-mudahan ada ketertarikan dan bisa dijajaki kerjasama ekonomi kreatif,” tegas pria penyuka olahraga badminton dan gowes ini.

Mendengar penjelasan Sutiaji, rupanya memberikan kesan positif dan tertarik dengan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Para pengusaha yang hadir pun menyampaikan akan berkunjung Ke Kota Malang pada Juli mendatang. Serta melihat langsung aktivitas para kreator-kreator Kota Malang.

“Alhamdulillah responnya positif, ini sesuai harapan kami. InsyaAllah Juli nanti mereka akan berkunjung ke Kota Malang, dan melihat langsung aktivitas teman-teman kreator dan start up di Kota Malang,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait