Kota Malang Kembali Sukses Raih Opini WTP 12 Kali

Wali Kota Malang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. (ist) - Kota Malang Kembali Sukses Raih Opini WTP 12 Kali
Wali Kota Malang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebagai bukti atas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, Kota Malang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022. Opini WTP ini adalah yang ke-12 secara berturut-turut disematkan kepada Kota Malang.

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Karyadi memberikan langsung LHP kepada Wali Kota Malang, Sutiaji saat acara penyerahan serentak LHP atas LKPD se-Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (25/5/2023).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kali ini Kota Malang kembali meraih predikat opini WTP. Tahun ini sudah mencapai 12 kali berturut-turut, luar biasa. Meski demikian, jangan hanya berhenti pada pencapaian WTP saja. Tapi bagaimana kita menjaga komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pertanggungjawaban yang semakin transparan dan akuntabel kepada masyarakat,” seru Sutiaji.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, raihan predikat Opini WTP ke-12 tidak terjadi begitu saja. Namun merupakan upaya bersama sebagai wujud komitmen bersama antar seluruh elemen di Pemkot Malang.

Sedangkan indikator-indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat tersebut diantaranya adalah aspek kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); kecukupan pengungkapan (adequate disclosure); kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).

Sedangkan predikat WTP sendiri diberikan oleh auditor BPK ketika laporan keuangan entitas yang diperiksa telah menyajikan data secara wajar. Dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Proses pemeriksaan juga berjalan lancar, karena ada sinergi seluruh perangkat daerah yang selalu kooperatif dan terbuka. Prestasi tidak berhenti di sini, Sutiaji berharap ada peningkatan kinerja di masa mendatang.

“Tentu jangan sampai kendor, justru capaian ini harus menjadi pemicu dan pemacu agar Pemerintah Kota Malang terus mempertahankan predikat tersebut. Dan lebih jauh dari itu bagaimana membangun budaya pengelolaan keuangan yang semakin transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Karyadi menanggapi capaian Pemkot Malang atas predikat yang baru saja diberikan. Menurutnya, jajaran Pemkot Malang memberi dukungan atas apa yang dilakukan BPK RI. Termasuk kemudahan saat pemberian data maupun saat saling menjalin komunikasi.

“Alhamdulillah puji syukur, karena kegigihan, selain jajaran BPK, juga jajaran Bapak Ibu semua mensupport kami, memberi data kepada kami, berkomunikasi, sehingga pemeriksaan ini bisa berjalan dengan lancar. Tidak akan tercapai apabila dua hal ini tidak berjalan. Maka dari itu tema kita adalah harmoni, BPK harmoni dengan stakeholder dan seluruh entitas. Agar kami bisa lebih memberikan manfaat demi mensejahterakan masyarakat Jawa Timur,” jelas Karyadi.

Tidak hanya terkait seremonial pemberian predikat Opini WTP, di saat yang bersamaan juga digelar stan bazaar kuliner gratis dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tenant Kota Malang sendiri menghadirkan kuliner bakso Malang bahkan nampak menarik perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Kami persembahkan tenant, dalam bahasa kami untuk icip-icip kuliner. Kita kebersamaannya ada, bisa saling bertukar antar daerah,” imbuh Karyadi.

Di penghujung acara, lagu Symphoni yang Indah karya musisi Once diputar sebagai penutup. Lagu ini terasa tepat menggambarkan kesuksesan capaian predikat Opini WTP 12 kali berturut-turut yang diraih Kota Malang. Prestasi gemilang tersebut menjadi salah satu simfoni yang indah; selama masa jabatan Walikota Sutiaji LKPD Kota Malang dari tahun ke tahun selalu mendapat predikat opini WTP. Ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Malang yang senantiasa menghadirkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan, demi memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. (jup/rhd)

disclaimer

Pos terkait