Malang, SERU.co.id – Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali membuat kreasi dan inovasi bagi warga binaannya. Dengan memanfaatkan limbah sampah plastik menjadi produk terbaru berupa asbak.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja (Kabid Giatja) Lapas Kelas I Malang, Arya Galung mengatakan, program ini bertujuan memberikan warga binaan keterampilan baru yang berguna bagi mereka. Dimana setelah selesai menjalani masa hukuman, mereka akan memiliki bekal keterampilan.
“Warga binaan Lapas Kelas I Malang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pembuatan asbak dari sampah plastik. Nantinya sebagai bekal keterampilan setelah mereka bebas,” seru Arya Galung, mendampingi Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari.
Dari limbah plastik yang dibakar dengan suhu tinggi kemudian dicetak. Nantinya akan menjadi beberapa produk, yakni asbak, paving dan lainnya.
Melalui program ini, lanjut Arya, warga binaan Lapas Kelas I Malang tidak hanya mendapatkan keterampilan baru. Tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berinovasi.
“Mengolah sampah plastik menjadi asbak memiliki nilai ekonomis dan berguna, terutama mengurangi jumlah sampah plastik yang berserakan di lingkungan sekitar. Dengan mengolah sampah plastik menjadi asbak, sampah yang mulanya beban lingkungan menjadi barang berguna dan memiliki nilai jual,” tandasnya. (rhd)
