Boyolali, SERU.co.id – Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama mengatakan, dugaan awal kecelakaan maut di Tol Semarang- Solo, KM 487A+600 disebabkan tiga hal, yakni sopir mengantuk, kemudian rem blong atau muatan overload yang menyebabkan fungsi pengereman bekerja tidak maksimal.
Kalau dari bekas pengereman, lanjut Herdi, titik awal truk trailer bermuatan besi cor itu melaju kencang dari arah barat (Semarang). Sementara itu, ada beberapa kendaraan yang terparkir bahu jalan di sisi timur jalan tol dekat kawasan Rest Area 487 A +600.
“Sehingga terjadilah kecelakaan itu. Dimana truk menabrak elf yang sedang berjalan, kemudian menabrak truk tangki, dan truk trailer itu masih terus melaju hingga manabrak mobil-mobil di bahu jalan yang sedang parkir seperti yang kita lihat,” serunya, Jumat (14/4/2023).
Herdi menjelaskan, ada enam kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Total kecelakaan tersebut melibatkan delapan kendaraan yang terdiri atas satu kendaraan kecil yaitu Elf dan tujuh kendaraan besar.
Para korban dibawa ke RS Indriati Boyolali dan RSUD Pandan Arang Boyolali.
Ia menjelaskan, korban ada yang meninggal di lokasi kejadian dan ada pula yang meninggal di rumah sakit.
Dirut RSUD Pandan Arang, Boyolali, FX Kristandyoko saat dihubungi wartawan mengatakan, identitas korban sebagian sudah teridentifikasi. Korban luka adalah, Tony Gunawan (40), asal Perumahan Cariu Permai, Krawang; Melissa (14), asal Sumur Pandan, Nganjuk; Sandi Tyas S (27), Tegalsari, Tegal; Sudarto (52), Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal dan M Riskan Ardiyansah (21).
Adapun korban meninggal, Agus Kusnudin (41), Gempolan, Sukomoro, Nganjuk; Chayatin (36), Sumur, Pandan, Nganjuk; Sri Damayanti (39); Heri Kusmiran (43), asal Grobogan; Yudi (43) asal Pattimura 2, Kota Baru, Jambi dan tiga lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut. (jl/mzm)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia