Pamekasan, SERU.co.id – Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pamekasan bergerak kembali menggeruduk dengan membakar ban di depan kantor Bupati Pamekasan, Kamis (13/4/2023). Pembakaraan ban itu dilakukan karena kekecewaannya terhadap pemerintah yang telah memutuskan untuk menunda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Pilkades Tahun 2023 Kabupaten Pamekasan secara resmi ditunda, hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Masrukin, saat menemui massa aksi yang menagih janji Bupati Pamekasan untuk melaksanakan Pilkades beberapa bulan yang lalu.
Sebagai terlampir dituangkan didalam keputusan Bupati Pamekasan nomor: 188/316/432.013/23 tentang penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun 2023.
“Yang intinya tadi sudah disampaikan bahwa pelaksaaan Pilkades Tahun 2023 secara serentak ditunda. Dan SK ini ditandatangani tadi malam pada tanggal 12 April 2023. Saya mohon maaf hanya menyampaikan informasi tentang kebijakan ini,” seru Masrukin selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan saat menemui massa aksi.
Menurutnya, penentuan kewenangan ini sampai selesainya Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024, sehinga kesepakan tersebut dilakukan melalui rapat tadi malam bersama Forkopimda Kabupaten Pamekasan yang diwakili Ketua Dewan, Polres Pamekasan, Kodim 0826, dan Kejaksaan.
“Telah diadakan rapat dan telah menyepakati dan menyetujui bersama memutuskan bahwa berdasarkan hasil rapat kordinasi Forkopimda Kabupaten Pamekasan menyepakati dan menyetujui pemilihan Kepala Desa Tahun 2023 ditunda sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian,” paparnya.
Sementara itu, Korlap aksi, Kholiq Ferdiansyah menyampaikan, kedatangannya tersebut hanya menagih janji Bupati Pamekasan yang telah menyampaikan kesiapannya akan malaksanakan Pilkades Tahun 2023.
“Kami di sini merasa dicurangi oleh pemerintah kita sendiri, dimana beberapa bulan yang lalu telah menyatakan kesiapan untuk melaksanakan Pilkades. Katanya, jika anggaran sudah ada kapanpun kami siap, tapi nyatanya saat ini mereka ingkar dengan janjinya sendiri,” tandasnya. (udi/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah