Warga Bondowoso Tolak Kerusuhan dengan Olahraga Senam Bersama

TOLAK KERUSUHAN: Kapolres Bondowoso, Dandim 0822, dan Forkopimda berbaur dengan ribuan warga olahraga senam bersama sambil deklarasi tolak kerusuhan.


Bondowoso,SERU- Polres Bondowoso bersama Kodim 0822 dan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) setempat mengajak warga menolak kerusuhan dan radikalisme  untuk menjaga Bondowoso dan Jawa Timur (Jatim) tetap aman dan kondusif. Ajakan ini dikemas dengan menggelar olahraga senam bersama dengan tema Jogo Bondowoso untuk Jawa Timur aman di Alun-Alun RBA Ki Ronggo pada Ahad pagi (13/10/2019).

Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi diidampingi Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah, Wakapolres Kompol David Subagyo, dan pejabat utama polres mengatakan, dalam membangun bangsa, dibutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat. ”Jadi, kita tidak boleh mementingkan diri sendiri serta kita harus bersatu padu untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam menggapai cita-cita bangsa,” katanya.

Untuk itu, Dandim Jadi mengajak warga Bondowoso agar menjadikan  Pancasila, UUD 1945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai ajaran yang bisa mengharmonisasikan keanekaragaman di Indonesia yang memang diciptakan berbeda-beda. Termasuk warga Bondowoso yang terdiri dari beragam suku, agama, dan golongan. ”Jadi, mari kita selalu menjaga kondusifitas Bondowoso, untuk mewujudkan bangsa yang aman, tenteram, dan damai,” ajak perwira menengah dengan dua melati di pundak ini.

IMBAU: Dandim 0822 dan Kapolres Bondowoso mengimbau warga tetap menjaga kondusifitas Bondowoso.

Dandim Jadi juga mengimbau warga Kota Tape –julukan Bondowoso- lebih bijak menggunakan media sosial (medsos). Selain itu, tidak ikut menyebarluaskan informasi atau berita hoaks yang dapat memecah belah bangsa. ”Apabila kita mendapat informasi atau berita yang belum pasti kebenarannya, jangan kita ikut menyebarluaskan informasi atau berita tersebut,” imbau bapak satu anak lulusan Akmil 2000 itu.

Olahraga senam bersama menolak kerusuhan dan radikalisme, ini diikuti sekitar seribu warga Bondowoso. Mereka bersama Kapolres Febriansyah, Dandim Jadi, jajaran Forkopimda, pejabat utama polres, tokoh masyarakat, dan tokoh agama melakukan yel-yel “ Saya Indonesia, Tolak Kerusuhan, Tolak Radikalisme, Jogo Bondowoso dan Kita Semua Bersaudara”. (ido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *