Tradisi Makan Tabek Warnai Apel Akbar HSN 2019 di Bondowoso

MAKAN TABEK: Bupati KH.Salwa Arifin, Dandim 0822 Letkol Inf, Jadi, Ketua DPRD H.Ahmad Dhafir, dan pengurus NU Bondowoso makan nasi bungkusan daun pisang bersama. (ist)

Bondowoso,SERU- Tradisi makan tabek yang biasa dilakukan santri di pondok pesantren (ponpes) mewarnai Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Bondowoso Jawa Timur di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, Selasa (22/10/2019). Bupati KH.Salwa Arifin, Ketua DPRD H.Ahmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi, para pejabat OPD pemkab, para pengurus NU Bondowoso, dan ribuan santri makan tabek (nasi digulung daun pisang, red) bersama.

Bupati Salwa sebagai pembina apel akbar mengatakan, makan nasi tabek yang biasanya dilakukan santri di ponpes, mengajarkan santri memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan. ”Jadi, momentum Hari Santri Nasional 2019 harus meningkatkan kesadaran setiap santri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mencintai tanah air sebagai bagian dari iman,” katanya.

Terlebih, menurut bupati yang juga pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso, ini santri memiliki peran besar bagi NKRI. Karena itu, santri  harus terus meningkatkan kualitas moral dan kemampuan agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, kreatif, inovatif, dan mampu berdaya saing di segala bidang. Apel Akbar HSN 2019 di Bondowoso, diikuti seluruh santri dari Ponpes, Banom NU seperti Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU dan lainnya. (ido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *