Pos Kayu, Band Asal Kediri Rambah Ibu Kota

Kediri SERU – Patut mendapat apresiasi luar biasa yang diraih Band lokal Kediri, Pos Kayu, hingga bisa merambah Ibu Kota Jakarta dan dinaungi Label Rokets ( Nagaswara Group). Terhitung, sejak Selasa (10/9/2019), sigle hits andalan mereka ” Dompet Kemerdekaan” sudah mulai diputar Station Radio diseluruh Indonesia. Hal ini, jelas membanggakan Kediri akan keberhasilan Band Lokal, bisa mewarnai blantika musik tanah air.

Data yang dihimpun menyebutkan, single hits “Dompet Kemerdekaan” milik Pos Kayu diciptakan Ndose dan Nurga PosKayu, dengan arransemen Arko Nugroho.Mereka, hadir dengan lagu yang dikemas dengan aransemen musik yang ceria dan sentuhan parodi dalam bit, sehingga menghasilkan sebuah lagu yg easy listening untuk pendengar musik Indonesia. Musiknya sendiri beraliran Ska ringan berbalut nuansa Pop dan Melayu.

Kalau berbicara lagu ini sendiri, tak lepas dari tema cinta. Diceritakan, dimana Si Cowok dalam posisi lagi tidak memiliki uang, pulsa, & bensin. Sementara, Si Cewek sebagai pacarnya mendesak untuk pergi jalan malam mingguan. Namun, apa daya isi dompet Si Cowok yang gambarnya Kappittan Pattimura (hanya ada seribu rupiah). Dalam posisi tersebut , Si Cowok hanya bisa berandai-andai isi dompetnya lembaran merah semua bergambar Bung Karno & Bung Hatta (seratus ribu rupiah). “Lagu ini sendiri terinspirasi dari kisah nyata yg pernah terjadi dalam cerita percintaan sang vokalis dan suatu penghormatan untuk kami karena lagu “Dompet Kemerdekaan” tercipta di tanah Presiden Pertama Indonesia Ir.Soekarno, Kota Blitar, Jawa Timur” 
kata Otto pada lead gitar, Pos Kayu, saat dihubungi, Selasa (10/9/2019).


Menurutnya,  PosKayu band, lahir di Kota Kediri. Terbentuk dari persahabatan 5 personil, diantaranya Nurga pada vokal, Otto pada lead gitar,Havid pd drum,Ridwan pada bass dan Rendra pada keyboard. Sejarah band ini sendiri, bermula pada 17 maret 2008 membentuk group dengan nama, Laksana Band. “Jatuh bangun dalam proses yg panjang melalui jalur indie.Kemudian, 2011 Laksana Band bertemu dengan Mas arko Nugroho pemilik NDOSE studio. Dari sini, Laksana Band lebih semangat menciptakan karya dengan warna musik yang fresh. Dan seiring perjalanan bermusik ditahun 2017 Laksana Band dipertemukan dengan BBL ( Benny Sartono ), sahabat Mas Arko, sampai pada akhir 2017 Laksana Band berganti Nama POSKAYU band” urai Otto.

Terakhir, Otto juga menjelaskan, dari perjalanan panjang Group Band yang dinaunginya saat ini, pihaknya mengucapkan Terima Kasih pada semua pihak yang terlibat didalamnya. Terutama, Band-band Indie yang terangkum dalam Komunitas Indie TV, yang banyak memberikan support, hingga Pos Kayu Band bisa lebih baik saat ini.  “Bagi kami, dengan berhasilnya Pos Kayu dinaungi Label Rekaman menjadi karir awal kami untuk bisa membawa harum nama Kediri, khususnya dalam mewarnai blantika musik Tanah Air,” pungkasnya.(bud/syn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *