Penuhi Kebutuhan Layanan Kesehatan Masyarakat, RSU UMM Launching 3 Layanan Baru

Penyerahan perijinan vaksin dari Ketua KKP Probolinggo kepada Direktur RSU UMM. (rhd)

• Launching Pelayanan Vaksin, Geriatri dan AGD

Kota Malang, SERU – Menyikapi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan, RSU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaunching Pelayanan Vaksin (Pusat Vaksin), Geriatri (Lanjut Usia), dan Ambulans Gawat Darurat (AGD), di Aula RSU UMM lantai 5, Selasa (21/1/2020).

Direktur RSU UMM, Prof Dr dr Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI, mengatakan, program pengembangan pelayanan kesehatan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinilai sudah cukup mendesak. Selain minim tersedia di rumah sakit sekitar, RSU UMM menjadi jujugan masyarakat perbatasan yang ada di 3 wilayah Malang Raya.

Pemotongan tumpeng, simbolis peresmian 3 layanan terbaru RSU UMM. (rhd)

“Seperti para manula yang hendak konsultasi atau berobat, kita menyediakan layanan fast track hingga paripurna. Sehingga keluarga atau anaknya tidak perlu khawatir. Sementara di RS lain, layanan Geriatri masih terbatas,” terang Prof Djoni.

Sementara program vaksin lebih memudahkan pasien mendapatkan vaksinasi. Terutama untuk memenuhi syarat tujuan Internasional, seperti umroh, haji, dan bepergian ke daerah rawan wabah penyakit melalui vaksin meningitis, vaksin rabies, dan vaksin lainnya. Dalam pemenuhan ini, RS UMM didukung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo, yang berperan dalam cegah tangkal penyakit dari maupun yang akan keluar negeri.

“Tahun 2018 pemerintah mengeluarkan Permenkes yang mengintruksikan agar lembaga kesehatan terlibat dalam pelayanan vaksinasi untuk membantu tugas KKP. Di Jatim, ada 2 KKP, yakni di Surabaya dan Probolinggo, yang membawahi 15 kota/kabupaten, termasuk Malang dimana UMM masuk didalamnya. Jadi tanpa perlu jauh-jauh ke klinik bandara maupun ke KKP Probolinggo lagi,” ujar Ketua Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo, FX Agus Budiyono, SKM, MKes.

Para petinggi RSU UMM. (rhd)

Menurutnya, keterlibatan RSU UMM yang membuka layanan vaksinasi internasional tentunya sangat membantu kami. Selama 5 tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah jama’ah umroh dan haji sekitar 20 persen tiap tahunnya. “Jumlah tersebut tidak akan terlayani dengan baik, jika hanya terpusat di kantor pelayanan kesehatan. RSU UMM sendiri yang sudah terakreditasi paripurna akan memberikan layanan vaksinasi Polio, Rabies, Influensa, Hepatitis B,” beber Agus Budiyono.

Tak hanya di internal, RSU UMM meluncurkan Ambulans Gawat Darurat (AGD) untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan. Ambulance 24 jam yang bisa dihubungi melalui Call Center AGD, 082 123 123 119, dilengkapi SDM kompeten dan bersertifikasi. Diharapkan AGD mampu mengurangi penumpukan pasien di IGD.

Para undangan yang menyaksikan launching layanan terbaru RSU UMM. (rhd)

“Ada 6 unit ambulance siap melayani. Cukup telpon, para medis siap 24 jam. Bila menemui kecelakaan dijalan, maupun orang sakit buruh pertolongan bisa menghubungi layanan ambulance ini. Delapan tenaga medis bersertifikasi yang dibagi dua shift akan stand by bersama ambulance ini,” ungkap Humas RSU UMM, dr Viva Meiga MN MRS.

Selain ketiga layanan terbaru, RSU UMM yang diresmikan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri pada 17 Agustus 2013 ini memiliki banyak layanan lainnya, dengan sarana prasarana mewadahi. Bahkan telah terakreditasi KARS versi 2012.

Badan Pengawas Harian (BPH) UMM Drs. H. Wakidi, mengapresiasi 3 layanan RSU UMM ini. Pasalnya, dengan bertambahnya varian layanan tersebut, juga menambah asas kebermanfaatan UMM kepada masyarakat. “Aset RSU UMM dimiliki oleh UMM, bukan di bawah perserikatan langsung seperti RSI Aisyiyah. Namun secara global Muhammadiyah menunjukkan komitmen dan konsistensinya untuk bangsa, bukan lagi kelompok. Mudah-mudahan akan terus berkembang, dengan memenuhi layanan yang belum ada,” tandas Wakidi. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *