Kadisdikbud Bondowoso Berharap Pramuka Penggalang Harus Cerdas, Cerdik, dan Terampil

LOMBA PIONEERING: Pramuka Penggalang SD adu kecepatan dan keterampilan membuat bentuk bangunan sesuai petunjuk dari rangkaian tongkat dan tali. (foto: ido)

Bondowoso, SERU- Pramuka Penggalang SD (Sekolah Dasar) harus cerdas, cerdik, dan terampilagar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul. Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bondowoso, H. Harimas saat membuka Jambore Pramuka Penggalang SD/MI Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Bondowoso di Lapangan Bumi Perkemahan Lapangan Perintis Kelurahan Dabasah, Sabtu (19/10/2019).

Bertindak sebagai pembina upacara, Harimas mengatakan, Pramuka Penggalang  SD harus cerdas, terampil,dan cerdik dalam meningkatkan kualitas diri, sehingga menjadi generasi muda penerus bangsa memiliki daya saing tinggi. ”Dan, kegiatan Jambore Pramuka, ini merupakan salah satu momentum strategis untuk meningkatkan kualitas kepramukaan serta kualitas diri dengan menunjukkan kecerdasan,keterampilan,dan kecerdikkan guna meraih keberhasilan,” katanya.

Kepala Disdikbud Bondowoso H.Harimas bersama salah satu regu putri peserta Jambore Pramuka Penggalang SD Bondowoso 2019 kompak untuk mewujudkan Bondowoso Melesat. (foto: ido)

Selain itu, dia mengharapkan adik-adik Pramuka Penggalang SD menyadari dirinya adalah generasi muda penerus bangsa yang unggul. Dengan begitu, Pramuka Penggalang SD akan terus

belajar dan  bekerja keras, pantang menyerah, berkarakter, ikhlas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. ”Sehingga, Pramuka Penggalang SD nantinya tumbuh berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang mampu dan bisa ikut serta mensukseskan program pembangunan yang sudah ditetapkan,” harapnya.

Selain memberikan memotivasi, Harimas dengan didampingi Kepala SD Korwil Kecamatan Bondowoso, Camat Bondowoso Abdurachman, dan sejumlah pengurus Kwarcab Pramuka Bondowoso meninjau satu persatu perkemahan peserta Jambore Pramuka Penggalang SD yang berlangsung dua hari pada 19-20 Oktober 2020. Selama dua hari, ini enam ratus lebih pramuka dari puluhan regu SD/MI berlomba ketangkasan dan keterampilan. Diantaranya, lomba semaphore, morse dan sandi, pioneering atau membuat bangunan dari tongkat dan tali, serta yel, yel. (ido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *