Pratu Anumerta Tegar Korban Heli Jatuh di Papua Asal Bondowoso Dimakamkan Secara Militer

UPACARA MILITER: Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf. Jadi (kiri) dan Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengangkat peti jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Senata. (foto: ido).

Bondowoso,SERU- Jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana (23), salah satu prajurit TNI-AD asal Bondowoso Jawa Timur (Jatim) yang menjadi korban jatuhnya helikopter (heli) MI-17 milik Penerbangan TNI-AD  di Papua pada 28 Juni 2019 lalu, dimakamkan secara militer di Pemakaman Keluarga (TPK) Kelurahan Kota Kulon, Bondowoso, Selasa (18/2/2020). Pemakaman militer jenazah prajurit Yonif 725/Woroagi, Konawe Selatan Sulawesi Selatan (Sulsel), ini dipimpin Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Inf. Jadi.

            Jenazah Pratu Anumerta Tegar, ini rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bondowoso. Namun, putra kedua pasangan Suhardi dan Nanik, ini akhirnya dimakamkan di pemakaman keluarga. ”Ini karena atas permintaan keluarga. Tapi, pemakaman tetap secara militer, karena almarhum Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana gugur dalam tugas negara di Papua,” kata Dandim Jadi.

PENGHORMATAN: Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf. Jadi melakukan penghormatan pada jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana. (foto: ido)

            Perwira menengah jebolan Akmil 2000 itu menegaskan, kepergian almarhum Pratu Anumerta Tegar tidak hanya membawa kehilangan bagi keluarga. Namun, juga kehilangan bagi keluarga besar TNI dan negara. ”Kita semua berdoa semoga almarhum yang gugur dalam tugas negara dan bangsa di Papua, diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai amal dan ibadah semasa hidupnya,” tegasnya.

            Pemakamaan militer jenazah Pratu Anumerta Tegar dihadiri Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Danyonif Raider 514/SY Kostrad Mayor Inf. Danang Biantoro, Danki Brimob 3/B AKP Ahmad Purwanto, perwakilan Kejari Bondowoso, serta prajurit TNI Kodim 0822, Yonif Raider 514/SY Kostrad, Polres Bondowoso, dan Brimob 3-B.  Dandim Jadi dan Kapolres Erick Frendriz meletakkan karangan bunga di makam Pratu Anumerta Tegar dan melakukan penghormatan.

Jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Senata secara militer di pemakaman keluarga di Bondowoso. (foto: ido)

            Pratu Anumerta Tegar Hadi Senata berasal dari Desa Suling Kulon, Kecamatan Cermee, Bondowoso.  Pemuda kelahiran 1997 ini merupakan prajurit Yonif 725/Woroagi, Konawe  Selatan Sulawesi Tenggara yang mendapat tugas negara dalam Satgas Pamtas di Papua. Namun, pada 28 Juni 2019, Pratu Anumerta Tegar bersama 11 prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 725/Worogai menjadi korban jatuhnya heli MI-17 milik Penerbangan TNI-AD di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

            Helikopter ini dalam misi pengiriman logistik ke pos Satgas Pamtas  Yonif 725/Woroagi  di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Setelah 8 bulan dilakukan pencarian, akhirnya 12 prajurit TNI korban jatuhnya heli MI-17, ini ditemukan pada 12 Februari 2020 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.  Namun, pada 14 hingga 15 Februari 2020, tim evakuasi baru bisa mengevakuasi 12 jenazah ke Jayapura. Jenazah Pratu Tegar sendiri tiba di Desa Suling Kulon Kecamatan Cermee Bondowoso, Selasa dini hari (18/2/2020). (ido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *