Gubernur Jatim Apresiasi Kampung Tangguh Mandiri RW 5 Purwantoro Kota Malang


Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi konsep Kampung Tangguh yang diterapkan di Kota Malang. Salah satunya Kampung Tangguh di wilayah RW 5 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sebagai Kampung Tangguh Mandiri (KTM) yang berbeda dengan kampung tangguh lainnya, Rabu (27/5/2020) sore.

Pasalnya, Kampung Tangguh Mandiri (KTM) RW 5 Purwantoro yang dikenal dengan sebutan Glintung Water Street (GWS) ini telah menerapkan kemandirian di bidang pertanian, perikanan dan peternakan sebagai Lumbung Pangan Mandiri, perwujudan ketahanan pangan dengan sistem gotong royong diantara warganya.

Bacaan Lainnya
Gubernur Jatim meninjau panen ikan lele dan mujaer, yang memanfaatkan drainase. (rhd)

“Ini bagus. Ada semangat gotong royong diantara warga, memberdayakan potensi yang ada untuk warganya sendiri. Dari warga untuk warga,” apresiasi Khofifah, sapaan akrab gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur dan rombongan meninjau tempat isolasi mandiri, Lumbung Pangan, melijo gratis dari warga yang mampu untuk warga tidak mampu, panen ikan lele/mujaer hasil dari budidaya warga setempat, meninjau tanaman sayur kangkung dan hidroponik, yang berada di sekitar Balai Pertemuan RW 5 Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing Kota Malang.

Sementara itu, Pembina Lingkungan wilayah Glintung, Bambang Irianto, dari Rumah Edukasi Glintung Go Green (3G), mengatakan RW 5 Purwantoro merupakan replikasi pengembangan Kampung Kalpataru sebagai Kampung Tangguh Mandiri, jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Melalui semangat gotong royong perwujudan Pancasila, mampu membantu 20 RW lainnya di Purwantoro.

“Dimasa pandemi ini, kegiatan yang dimotori ibu-ibu PKK, setiap hari di balai RW 5 digelar blonjo gratis. Dimana warga yang mampu menyumbangkan bahan makanan apapun untuk warga yang membutuhkan secara gratis, dan tentunya mengambil secukupnya sesuai kebutuhan keluarga,” ungkap penerima Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan ini.

Senada, Ketua RW 5 Purwantoro, Ageng Wijayakusuma menyampaikan, pihaknya telah membentuk Gugus Tugas KTM dan melaksanakan koordinasi dengan Posko Relawan Covid-19 di Kelurahan Purwantoro, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Untuk menanggulangi banjir telah dibuat drainase dengan cara bergotong-royong. Di drainase tersebut kami manfaatkan sebagai kolam ikan lele/mujaer. Selain wujud Kampung Tangguh Mandiri lainnya berupa jimpitan beras, shodaqoh pangan, urban farming dan bank sampah,” ungkap Ageng, sapaan akrabnya.

Penerapan konsep kampung tangguh mandiri di RW 5 Purwantoro juga mendapatkan apresiasi dari Walikota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata dan Dandim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson.

“Kampung Tangguh ini menjadi garda terdepan di lingkungan warga secara langsung. Dimana jika ditemukan warga dengan gejala Covid-19, pihak RT/RW dapat langsung melaporkan kepada pihak Satgasnya untuk segera ditangani tim medis. Juga bagaimana pola penanganan selanjutnya sudah terpola dan terkoordinasi dengan baik. Tidak perlu panik,” ungkap Walikota Malang Sutiaji.

Pemukulan kentongan sebagai tanda peresmian Kampung Tangguh Mandiri RW 5 Purwantoro. (rhd)

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata menyampaikan, dirinya sangat terkesan dengan penerapan Kampung Tangguh di RW 5 Purwantoro. “Setelah melihat kondisi di sini dan apa yang telah dilakukan warga masyarakat, kita melihat adanya ketangguhan dalam hal keamanan, kesehatan, pangan hingga piranti berkomunikasi,” ungkap Leo, sapaan Kapolresta Malang Kota.

Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan, jika konsep Kampung Tangguh tersebut jika dikelola dengan sungguh-sungguh, maka bisa menjadikan kampung tangguh mandiri yang berkelanjutan, tak hanya saat pandemi Covid-19 saja. “Harapan kita, di sini bisa menjadi salah satu contoh Kampung Tematik yang menumbuhkan jiwa gotong royong dan kebersamaan agar Kampung Tangguh Mandiri RW 5 Purwantoro ini bisa menjadi kampung unggulan di Kota Malang,” ungkap Dandim 0833 Kota Malang.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Sekda Prov Jatim, dan Forpimda Jatim lainnya, juga meninjau Kampung Tangguh lainnya di Desa Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu; Desa Sitirejo, Kec. Wagir, Kab. Malang; dan RW 5 Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang. Dilanjutkan Rakor Pelaksanaan PSBB Malang Raya dan Kesiapan Malang Raya menuju New Normal, di Ruang Arjuno, Bakorwil Malang, pada malam harinya. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *