Jelang Lebaran, PJT I Bagikan 2.600 Paket Sembako dan APD Untuk Masyarakat & Nakes

Penyerahan APD ke tenaga medis. (ist)
Penyerahan APD ke tenaga medis. (ist)

Malang, SERU.co.id – Untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), terutama jelang Lebaran Idul Fitri 1441 H, Perum Jasa Tirta (PJT) I menggulirkan program Quick Win. Kegiatan perlindungan sosial dan kesehatan bagi masyarakat terdampak itu menyasar 25 kabupaten/kota di empat provinsi di Indonesia.

Total ada 2.600 paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat terdampak Covid dan juga APD (alat pelindung diri) untuk fasilitas kesehatan tingkat bawah yang dibagikan. Empat provinsi yang menjadi sasaran, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta. Tiga provinsi berada di lima wilayah sungai (WS) yang dikelola PJT I. Mulai WS Bengawan Solo di Jatim dan Jateng, WS Brantas di Jatim, WS Jeratun Seluna di Jateng, WS Serayu Bogowonto di Jateng, dan WS Toba Asahan di Sumut. Dan ditambah wilayah kerja anak perusahaan, yakni PT JTE (Jasa Tirta Energi) di Provinsi DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Quick Win ini merupakan program donasi kemanusiaan dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19. Untuk paket sembako kami salurkan jelang Lebaran untuk meringankan beban masyarakat,” kata Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, dalam keterangan resminya.

Penyerahan sembako ke masyarakat terdampak Covid-19. (ist)
Penyerahan sembako ke masyarakat terdampak Covid-19. (ist)

Raymond menjelaskan, ribuan paket sembako itu dibagikan kepada masyarakat yang terkena PHK dan/atau tutup usaha akibat adanya pandemi Covid-19. Disamping itu, pihaknya juga telah membagikan APD dan obat-obatan bagi petugas medis yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Corona. “Mulai dari baju hazmat, masker, boots, face shield, dan peralatan lainnya, telah dibagikan ke beberapa faskes di 25 kabupaten/kota di seluruh wilayah kerja PJT I, serta anak perusahaan PT JTE. Pemberian sembako dan APD itu berbasis wilayah serta ketersediaan dana,” beber Raymond.

Setiap daerah mendapat porsi jumlah paket sembako dan APD yang sama. Paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula dan makanan instan atau sesuai ketersediaan sembako di masing masing wilayah. “Untuk pelaksanaan program Quick Win itu, kami tidak memperkenankan pemberian sembako dan APD dalam bentuk uang tunai. Sembako itu dibeli dan diperoleh dari Perum Bulog atau toko-toko yang dapat memenuhi kebutuhan di masing masing wilayah,” terang Raymond.

Penyerahan bantuan kepada kaum dhuafa. (ist)
Penyerahan bantuan kepada kaum dhuafa. (ist)

Anggaran paket sembako dan APD senilai total Rp 454 juta itu diperoleh dari pengalihan Tunjangan Hari Raya (THR) Dewan Pengawas dan Direksi PJT I, serta THR dari Komisaris dan Direksi PT JTE.

Pelaksana program juga bekerja sama dengan kelurahan atau desa setempat dalam menentukan target penerima manfaat. Untuk menghindari kerumunan massa, pembagian sembako dilakukan secara door to door. “Kami berharap bantuan paket sembako yang kami salurkan membawa manfaat bagi masyarakat. Terutama di saat pandemi dan jelang Lebaran. Termasuk bantuan APD semoga dapat melindungi para petugas medis dan paramedis dalam penanganan pasien COVID-19,” pungkasnya. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *