Tumbuhkan Psikis Optimis, UMM Rilis Lagu ‘Bersama Hadang Si Corona’

Cover lagu “Bersama Hadang Si Corona”. (ist)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Banyak cara dilakukan untuk saling menebar energi positif di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui musik. Seperti yang dilakukan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ir. Suyatno, M.Si. yang menciptakan lagu berjudul “Bersama Hadang Si Corona”.

“Kami merasa prihatin akan kondisi masyarakat yang secara fisik dan psikis menjadi tidak sehat, karena serangan virus corona yang amat sangat tiba-tiba dan sporadis,” ungkap Suyatno, Kepala Infokom UMM, Kamis (14/5/2020).

Oleh karena itu, untuk sedikit memberi hiburan bagi masyarakat, dirinya bersama tim menciptakan lagu yang intinya memberi pesan, bahwa kita mampu menghadapi dan menghadang teror virus Corona ini. “Kita harus tetap semangat untuk melawan dan bertahan di tengah serangan corona yang dahsyat,” imbuhnya.

Mengandung konten etika batuk dan protokol kesehatan. (ist)

Lagu berdurasi 3 menit 5 detik ini diunggah di Youtube dan telah ditonton ratusan orang. Bernada riang dan penuh semangat, bukan irama lembek, sedih dan “ngelangut”. “Bergenre Pop, tapi juga dapat dinyanyikan dalam genre dangdut, pop-dangdut, reage dan lain-lain. Lentur dan fleksibel,” ucapnya.

Video disajikan dengan menampilkan model video klip dari mahasiswa asing yang tengah menempuh perkuliahan di UMM. Selain sebagai model video klip, secara tersirat mereka juga mengkampanyekan etika batuk dan protokol kesehatan yang direkomendasikan. Perlu dicatat, video klip ini dibuat sebelum ada kebijakan social distancing dan wajib bermasker.

“Memberi semangat kepada masyarakat agar tidak usah panik. Tak usah takut. Tidak pula hanyut dalam menghadapi teror virus corona. Rasa ketakutan itu semua harus kita buang jauh-jauh,” seperti pesan yang disampaikan dalam lagu yang diarasemen Ruli Inayah Ramadhan ini.

Lebih jauh Suyatno mengungkapkan, di medsos begitu banyak berita ‘sampah’ yang justru menakut-nakuti orang. Banyak berita yang nadanya pesimis, opini atau sekedar postingan sampah, yang justru memperburuk kondisi psikis masyarakat, hingga teror virus menjadi lebih ganas dari sebenarnya.

“Tak hanya berita, opini, atau sharimg informasi, namun ada juga lagu yang nadanya ‘lembek’ yang justru memperparah ketakutan dan pesimis akibat serangan corona. Kita jangan lembek, namun harus melawan dan bertahan. Kita harus tetap semangat dalam menghadang dan memusnahkan virus corona di muka bumi, khususnya di negeri ini,” sambung Suyatno.

Itu semua memicu Suyatno bersama timnya untuk menciptakan lagu original (lagu dan syair) yang bertujuan memberi semangat pada kita semua. Kita mampu menghadang corona. “Yang jelas lagu dan syair original ciptaan kami. Bukan menjiplak lagu dan syair orang lain,” tandasnya. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *