UM Galang & Salurkan Donasi Peduli Garda Terdepan Covid-19

Penggalangan dana di depan Rektorat UM. (ist)

\

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis selaku garda terdepan penanganan Covid-19, Universitas Negeri Malang (UM) melakukan penggalangan dana hingga penyaluran donasi dalam membantu penanganan Covid-19 di Malang Raya, berupa pendistribusian alat kesehatan untuk tenaga medis, makanan, dan sembako kepada masyarakat di Malang Raya.

Mewujudkan gerakan peduli garda terdepan Covid-19 diprakarsai oleh sivitas UM bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), Gerakan Ahli Sedekah (GAS), Bazis UM, Pemuda Nusa dan Malang Raya Peduli Covid-19. Selain itu, UM juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan Malang Raya Peduli Covid-19.

“Penggalangan dana yang dilakukan selama lima hari telah digunakan dalam pembelian makanan, paket sembako, APD, dan multivitamin. Kegiatan ini terdiri dari 2 sasaran yaitu Internal dan Eksternal,” jelas Prof Dr Markus Diantoro, MSi, Koordinator Satgas Kewaspadaan COVID-19 UM, dalam keterangan resminya.

Sasaran internal, lanjutnya, dikhususkan bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota Malang dan yang masih berada di Malang (asrama/kos), serta dosen dan tendik yang masih tetap bekerja di kantor. Sementara sasaran eksternal adalah masyarakat terdampak dan tenaga medis. “Pendistribusian yang akan berlangsung selama 30 hari ini ditujukan kepada tenaga medis dan beberapa masyarakat di Malang Raya. Penggalangan dana akan selalu dilakukan hingga masyarakat Malang Raya terbebas dari Covid-19,” imbuh Ketua LP2M UM ini.

Penyaluran bantuan kepada tenaga medis RS UMM. (ist)

Kepedulian ini berawal dari fakta minimnya stok Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis yang hanya dapat digunakan satu kali pakai telah menipis. Di sisi lain, asupan gizi dan kebutuhan harus selalu terpenuhi untuk menunjang aktivitas tenaga medis dalam melawan Covid-19. “Oleh karena itu, tenaga medis Indonesia khususnya di Malang Raya  juga harus mendapatkan support dari berbagai belah pihak,” terang Markus.

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M. Pd menyampaikan, penyebaran Covid-19 sangat berdampak pada elemen masyarakat. Hal ini tentunya menyebabkan pekerjaan masyarakat tidak optimal sehingga pendapatan tidak maksimal. “Adanya bantuan ini yang disalurkan dari tangan orang-orang baik, akan meringankan beban kehidupan masyarakat, khususnya di Malang Raya,” timpal Ibrahim.

Penggalangan dana di Universitas Negeri Malang dimulai tanggal 28 Maret 2020. Hingga tanggal 1 April 2020 pukul 14.30 WIB terkumpul donasi sebesar Rp 85.061.213. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *